Ada hal yang menarik jika mengikuti pergulatan politik di negeri tercinta ini. Banyak orang yang tidak malu-malu untuk mempermalukan dirinya sendiri dengan memanfaatkan jabatannya pula ! Ah memang negeri yang penuh dagelan politik .....
Baru saja Jokowi mampir ke Bandung karena diundang oleh pasangan Cagub dan Cawagub PDIP Pilkada Jawa Barat selama dua hari, Sabtu dan Minggu (16 dan 17 Februari 2013), berbagai komentar miring sudah dilemparkan. Tidak tanggung-tanggung Panwaslu Pilkada Jawa Barat merekomendasikan agar pasangan Rieke-Teten diberikan sanksi. Salah satu beritanya ada di Merdeka online dan Detik.com
Mendagri Gamawan Fauzi juga menegur Jokowi karena tidak mengantongi ijin jadi jurkam pasangan Rieke-Teten. Tegurannya berkaitan dengan permintaan ijin cuti yang baru diserahkan pada hari Jumat, 15 Februari 2013. Menurut Mendagri, seharusnya paling lambat cuti diajukan duabelas hari sebelumnya.
Benarkah Jokowi telah melanggar aturan ?
Mari kita berandai-andai Jokowi telah melanggar aturan ijin cuti, biarpun itu hari libur Sabtu-Minggu, bagaimana dengan SBY, Presiden Republik Indonesia ? Beliau malah sibuk dengan usaha penyelamatan Partai Demokrat sejak hari Jumat (8 Februari 2013) dan berlangsung sampai hari Minggu. Berita tentang sibuknya Bapak Presiden menyelamatkan partai dapat dibaca di Gatra online dan kabarcepat.com.
Bagaimana kesimpulannya ? Salah atau tidak ? Setali tiga uang, bukan........ Atau kita pakai standar ganda saja, pokoke Jokowi mesti salah...... (ha..ha..ha...).