Dongeng yang menjadi lakon utamanya binatang menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar, karena itu pula, pada jaman saat saya duduk di bangku sekolah, cerita dongeng dimasukan dalam buku cetak pelajaran bahasa Indonesia disamping cerita pahlawan yang juga tertera di buku pelajaran.
Saya masih teringat dikala masih anak-anak saat  mengenyam pendidikan dasar, cerita tentang ulah kancil yang mencuri kangkung, mengakali buaya sangat mewarnai pikiran saya tentang penggambaran satu jenis hewan yang lincah, cerdik dan nakal yang mampu mengatasi semua masalah dengan kecerdikannya, namun seumur hidup hanya satu kali melihat kancil hidup yang ada di kebun binatang.
Kini bila saya diperintahkan untuk membuat gambaran tentang binatang yang dikenal dengan nama kancil, secara jujur saya mengakui bahwa tidak mampu menggambarkannya secara fisik dan hasilnya tentu beda bila saya diperintahkan untuk memberikan gambaran tentang fisik Dinosourus, karena binatang yang kenal kejam ini seringkali dimunculkan di film oleh sang Sutradara.
Yang menjadi pertanyaan, apakah anak-anak sekarang masih kenal dengan Kancil ? mungkinkah anak-anak jaman sekarang mengetahui kancil hanya namanya saja, atau kancil hanya dianggap mitos oleh mereka seperti sama halnya dengan Rusa.