Mohon tunggu...
Mustafa Kamal
Mustafa Kamal Mohon Tunggu... Guru - Seorang akademisi di bidang kimia dan pertanian, penyuka dunia sastra dan seni serta pemerhati masalah sosial

Abdinegara/Apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

"Lebay" nya Denny Siregar tentang Bung Yusril

7 Maret 2016   10:02 Diperbarui: 7 Maret 2016   11:14 73331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Bung Yusril sedang berbelanja di Pasar sumber. Facebook"][/caption]

Pagi ini sembari menyerumput teh manis di meja kerja saya sempatkan membaca-baca artikel-artikel yang dibagi-bagikan teman-teman di Facebook. Hari Senin yang memang sedikit santai. Saya tertarik membaca artikel saudara Denny Siregar di blognya.

Artikel berjudul " Bang Yusril Pergi Ke Pasar" ini sangat satir. Berawal dari beredarnya foto-foto Bung Yusril yang sedang berbelanja ke pasar dengan memakai baju kaos Micky Mouse dan celana seperempat, Denny Siregar dengan nada mencemooh menulis Bung Yusril sama dengan Politikus-politikus seperti Aburizal Bakrie yang menjelang Pilpres 2014 tiba-tiba kepergok minum kopi di warkop dengan wajah meringis karena Aburizal biasa ngopi di lobby-lobby hotel, atau disamakannya juga dengan Hary Tanoe yang tiba-tiba turun ke perkampungan nelayan tetapi malah dikira Ahok oleh Nelayan, dan yang dicontohkan terakhir Pak Wiranto yang tiba-tiba jadi tukang becak menjelang Pilpres 2009 lalu.

Dari judulnya saja kita sudah bisa menebak arahnya kemana, karena langsung teringat dengan topeng monyet dengan parodi "Sarimin Pergi Ke Pasar", dengan demikian Denny seakan-akan mengatakan bahwa tingkah polah Bung Yusril kali ini sama dengan topeng monyet hanya akan jadi dagelan saja.

Bung Yusril memang penampilannya sehari-hari apalagi di televisi  terkesan parlente dengan jas mewah dan rapi. Karenanya bagi mereka yang tak mengenal Bung Yusril seperti Denny Siregar ini yang hanya mengetahui Bung Yusril hanya sebatas seorang menteri, pengacara kondang dan salah satu tokoh nasional wajar beranggapan foto-foto yang beredar saat Bung Yusril dipasar itu adalah pencitraan.

Padahal Yusril adalah sama dengan kita warga kebanyakan. Dirumah atau keseharian diluar rutinitas tentu memakai baju santai dan ketika bekerja tentu berpakaian yang pantas dan lebihnya Bung Yusril ini lebih berduit saja dari kita-kita dan wajar juga penampilannya terkesan mewah.

Bung Yusril ini tinggal di Jakarta, banyak kesaksian sahabat-sahabat saya yang sering melihat Bung Yusril sering juga belanja di pasar dengan penampilan seperti foto yang beredar baru-baru ini. Bukan saja menjelang Pilkada DKI 2017 ini saja. Tapi tentu tidak tiap pagi seperti kita-kita warga kebanyakan yang dapat tugas pokok antar istri belanja ke pasar setiap paginya. Bagi Yusril ke pasar paling-paling hanya untuk berekreasi bertegur sapa dengan warga sembari belanja menyalurkan hobinya memasak, apakah sekali sebulan atau sekali tiga bulan, kalau beliau ingin memasak sesuatu bersama keluarga apakah membakar ikan atau membuat makanan khas kampungnya Belitung. Dibawah ini salah satu contoh Foto keseharian beliau sedang membakar ikan di Belitung. Mirip-mirip kan dengan yang dihebohkan Denny.

[caption caption="Keseharian Bung Yusril sedang membakar Ikan di Belitung sumber: Kompasiana"]

[/caption]

Karenya, apa yang diparodikan Denny Siregar yang tak begitu mengenal Bung Yusril ini sangat menyedihkan. Apalagi menjelang Pilkada DKI 2017 ini, bisa-bisa ini dikategorikan kampanye hitam untuk mencitrakan Bung Yusril adalah Politisi yang mencari panggung dengan mencitrakan diri merakyat.

Kita semua tahu kampanye pencitraan itu sudah basi. Politisi masuk got, bikin filem pura-pura merakyat, pemberitaan yang menyanjung-nyanjung dan sebagainya itu cerita lama. Tidak mungkin Bung Yusril akan melakukan hal yang sama. Jika melakukan itu sama saja Bung Yusril memperolok-olok dirinya sendiri.

Penulis memang mengidolakan tokoh satu ini karena kepiawaiannya dalam persoalan hukum, gaya bicaranya dan sportifitasnya selama berpolitik sejak tahun 1999 lalu, bahkan dijadikan sosok panutan bagi putra penulis kelak kalau jadi ahli hukum contohlah Yusril! Namun, tulisan ini tidak bermaksud membela Yusril, hanya mengajak kita marilah berpikir sportif saja. Jangan suka mengolok-olok sosok yang tidak kita sukai ketika kesempatan itu ada, kalau bahasa kampungnya "jangan lebay kali..lah" . Kebetulan saja foto-foto Bung Yusril ini beredar karena kebetulan beliau menyatakan maju di Pilkada DKI 2017. Masyarakat yang saat ini lagi trend foto-foto tentu akan segera mempublish tokoh ini yang bisa jadi idolanya di media sosial miliknya. Foto ini jelas bukan foto yang sengaja dibuat-buat dan diedarkan oleh Tim sukses dan wartawan bayaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun