Mohon tunggu...
Akhmad Sofwan
Akhmad Sofwan Mohon Tunggu... Dosen - Learn, Code, Write, Teach

Suka Lemon tea

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jika Saya Menjadi Mahasiswa Kembali

3 Juli 2015   00:58 Diperbarui: 3 Juli 2015   01:19 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Ini adalah foto kampus saya belajar di tingkat sarjana doeloe yang saya ambil beberapa hari yang lalu. Ini doeloe tempat tongkrongan saya atau dalam bahasa lain "I was here", begitu dalam hati saya.

Seorang petinggi perusahaan E-commerce populer di Indonesia, saat memberikan seminar di sebuah kampus di Depok, pernah di tanya oleh salah seorang peserta yang mahasiswa kampus tsb: "Jika bapak di beri kesempatan untuk kembali menjadi mahasiswa, apa yang akan anda lakukan ?".
Ia menjawab : "Saya akan mengambil mata kuliah yang susah-susah". Wooow ... so sweet :-)

Saat mengambil gambar ini, saya teringat pertanyaan tsb dan Jika pertanyaan yang sama di tujukan ke saya, saya akan menjawab begini : "Saya berharap sang dosen memberikan tugas-tugas yang lebih sulit, kuliah yang lebih mendalam ilmu nya dan ujian yang lebih menantang, yang jika kami ingin nilai A, maka kami harus benar-benar berjibaku untuk itu ". Mumpung masih muda dan urusan belum banyak, masih siap untuk di tempa.
Tentu nya doeloe saya tidak pernah atau mungkin tidak akan pernah berpikir seperti itu, dulu saya berpikir, bagaimana nilai-nilai bisa bagus, soal nya yang gampang-gampang aja pak ya ... :-). Dulu saya belajar database, algoritma, struktur data, statistik, de el el. Jurusan yang saya ambil adalah Teknik Informatika. Saat ini pun saya tetap mempelajari ilmu-ilmu tertentu dalam Ilmu komputer.

Namun, sekarang saya menyadari, hasil pendidikan adalah berupa ilmu yang seringkali efek nya baru muncul setelah beberapa tahun kita lulus dan hasil nya berbanding lurus dengan perdjoeangan mendapatkan nya dan pengajaran yang bermutu.  Bukan berarti apa yang saya dapatkan dulu di kampus tidak bermutu, namun saat ini saya menginginkan nya, andai dulu dapat lebih dalam dan lebih banyak lagi di ajarkan, walaupun untuk banyak mata kuliah,  jika ingin pakar dalam sebuah ilmu, kuliah tidak lah cukup. Kita perlu menggali sendiri/otodidak. Karena untuk menguasai sebuah bidang ilmu dengan mendalam memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Untuk itu di rasa penting, setelah lulus kuliah, kita masih perlu belajar dengan cara membaca buku, ikut seminar, banyak berlatih, menerapkan ke dunia nyata ataupun ambil pendidikan pasca sarjana.

Nilai di atas kertas adalah hal yang penting namun ilmu dan pengalaman di dalam diri sering kali lebih penting dan berperan. Hasil pendidikan akan terasa Saat berhadapan dengan client yang bertanya mendalam, saat berdiskusi atau berdebat dengan kolega atau pihak lain soal sebuah masalah tertentu, saat mengajar di depan kelas, Saat ambil pendidikan pasca sarjana yang membutuhkan ilmu dasar,dll.

"Tempalah besi ketika masih sedang panas. Maksimalkan mudamu untuk berkarir. Dan jangan lupa berdoa dan mengaji", begitu kata pak BJ.Habibie.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun