Mohon tunggu...
Humaniora

Lima Pertanyaan Mengenali Diri ala NLP

8 Agustus 2017   00:26 Diperbarui: 8 Agustus 2017   01:54 2114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jendela Johari adalah sebuah teknik yang diciptakan pada tahun 1955 oleh dua orang psikolog Amerika, Joseph Luft (1916--2014) dan Harrington Ingham (1914--1995), yang digunakan untuk membantu orang lebih memahami hubungan dengan diri dan orang lain yang lebih baik.

Nah, pertanyaannya bagaimana kita mengenal karakter kita atau klien kita, yang akan memulai suatu bisnis atau pekerjaan atau rumah, atau kegiatan apapun sesuai konteksnya dengan apa yang akan dipilih, sehingga dalam menjalaninya kita akan lebih cocok dan senang.

Saat ini sudah ada cara mendeteksi kepribadian melalui software yaitu seperti Personality Plus (Melankolis, Plekmatis, Coleris dan Sanguinis) dan DISC Software (Dominan, Influence, Steady dan Compliant). Yang akan dibahas dalam tulisan ini, adalah mengentahui mengenai perilaku seseorang atau diri kita sendiri melalui pertanyaan dan jawaban yang di dapat melalui Meta Program. NLP dengan Meta Program, memiliki lima pertanyaan canggih yang bisa menjawab hubungan kecocokan karakter diri kita dengan keputusan tertentu, terhadap yang akan kita pilih sesuai konteksnya (bisnis, beli mobil, rumah tangga).

Pertanyaan ini meliputi  1. Arah motivasi (menjauh/mendekat), 2. Sumber motivasi (eksternal/internal), 3. Dasar motivasi (optional/prosedur), 4. Faktor motivasi (persamaan, perbedaan, persamaan dengan pengecualian) dan 5. Tingkat motivasi (proaktif/reaktif). Konteks yang akan diambil sebagai contoh pertanyaan di bawah ini adalah mengenai Bisnis.

Meta Program pertama yaitu dengan model pertanyaan "Apa yang Anda inginkan dari sebuah bisnis?". Setelah mendapatkan kriteria, tanyakan lebih dalam untuk memastikan mengapa kriteria itu penting? Bisa didalami dengan bertanya tiga kali, agar lebih nampak jawabannya mengarah ke program Mendekati atau Menjauhi. Mendekati adalah termotivasi untuk mencapai tujuan seperti mendekati hal yang diinginkan. Menjauhi yaitu program yang termotivasi untuk menghindari masalah, menjauhi hal yang tidak diinginkan.

Kedua, dengan model pertanyaan"Bagaimana Anda tahu bahwa anda sudah melakukan sebuah pekerjaan dengan baik dalam bisnis Anda? Jika jawabannya termotivasi untuk memutuskan berdasarkan standard di dalam dirinya, maka programnya Internal. Sedangkan jika termotivasi ada respon dari orang lain, maka programnya eksternal.

Ketiga, "Mengapa anda memilih bisnis yang sekarang ini?" jika jawabannya termotivasi untuk mengembangkan dan menciptakan sistem serta prosedur, maka programnya adalah optional. Sedangkan jika termotivasi untuk mengikuti cara-cara yang sudah terbukti, maka programnya adalah prosedural.

Keempat, menanyakan mengenai " Apa hubungannya antara jenis bisnis yang Anda jalani sekarang dengan jenis bisnis Anda sebelumnya? Jika jawabannya termotivasi karena jenis bisnisnya mirip, maka programnya persamaan. Sedangkan jika termotivasi untuk berubah seiring dengan perubahan waktu, maka program orang tersebut yaitu persamaan dengan kekecualian. Dan kalo orang tersebut menjawab termotivasi untuk berubah drastis dan cepat, maka programnya adalah perbedaan.

Kelima, menanyakan "Bagaimana cara anda mengambil keputusan? Jika jawabannya termotivasi untuk bertindak segera atau bertindak dulu baru berpikir, maka programnya proaktif dan jika jawabannya termotivasi untuk menganalisis, mempertimbangkan, maka program orang tersebut Reaktif.

Singkat bukan pertanyaannya? Contoh, Jika kita rangkum ternyata hasil jawaban programnya yaitu menjauh, eksternal, prosedural, persamaan dan reaktif. Maka jika menjalankan bisnis, kita sarankan harus memiliki coach yang baik dengan sistem operasi perusahaan yang dibuat rapi dan dalam membuat keputusan bisnis, menggunakan studi kelayakan yang teliti.

Temuan Anda dapat beragam kombinasi hasilnya. Jika kita sebagai coach atau konsultan bisnis, kita dapat mengarahkan klien kita jenis usaha yang sesuai dengan Meta Program klien kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun