Mohon tunggu...
Maya Asmikulo
Maya Asmikulo Mohon Tunggu... Guru - Guru Biasa

Guru Biasa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Islam Itu Agama yang Cinta Damai...

18 Desember 2014   04:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:04 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

100 murid, 26 orang guru sekolah beserta staf tewas. Sebanyak 122 anak dan orang dewasa lainnya mengalami luka berat dan ringan. Mereka adalah korban kebrutalan pasukan Taliban di sebuah sekolah di kota Peshawar Pakistan.

Belum selesai ppemberitaan terkait kasus penyanderaan sebuah kafe di Sydney Australia, dunia dihebohkan lagi oleh kasus kekerasan yang lebih dahsyat. Penyerbuan sebuah sekolah di Pakistan. Dua kasus ini, harus diakui dengan jujur melibatkan orang-orang Islam.

Afganistan, Pakistan, Iraq, Syria, Mesir, dan Libya adalah negara-negara yang penduduknya mayoritas beragama Islam. Segala macam jenis bentuk kekerasan, pemberontakan dan perang saudara antar sesama Muslim, sampai detik ini, masih berkobar. Pertanyaannya kemudian, kenapa ummat Islam, sepertinya identik dengan kekerasan?

Tentunya, akan ada banyak jawaban atas pertanyaan saya di atas. Namun, saya berpendapat sederhana, itu semua terjadi karena mereka terlalu lama hidup dalam kebodohan. Mungkin anda tidak sepakat dengan jawaban saya, silahkan saja. Saya tidak akan menjawabnya dengan desas-desus konspirasi. Karena isu konspirasi hanya akan menjadi apologi atas kebodohan umat Islam sendiri.

Ciri-ciri orang bodoh itu tidak mau berpikir panjang, tidak mau bersusah payah belajar menggunakan otaknya. Orang-orang bodoh tidak suka berdiskusi dan adu argumentasi apalagi mengakui kebaikan dan kebenaran orang lain. Pada umumnya, orang bodoh lebih suka mengutamakan otot, emosi, dan kenekatan sebagai senjata utamanya.

Terakhir, kalau melhat realitas yang demikian, apakah anda marah apabila Islam dikatakan agama kekerasan?

Tentunya, anda akan menjawab, iya jelas marah. Saya pun demikian, saya bahkan marah sekali kalau ada yang mengatakan demikian. Untuk itu, mari, kita tunjukkan pada dunia, bahwa Islam di negara kita itu berbeda, Islam di Indonesia itu adalah Islam cerdas dan Islam yang cinta perdamaian.

Tulisan ini aslinya adalah status FB saya. Seorang teman FB, Jim Matuli, mengutip perkataan seorang ahli politik Islam bernama Khalid Abu Fadl dalam menaggapi status saya ini. Kutipannya sebagai berikut “Tindak kekerasan adalah bentuk lain dari kemalasan. Ia digunakan oleh orang-orang yang tidak mau bergumul dengan karunia akalnya. Mereka enggan menempa diri dengan belajar, menganalisis persoalan secara cermat, berargumen, apalagi berdialog.”

Mari, jangan sampai energi ummat Islam di Indonesia dihabiskan untuk menebar kekerasan dan kebencian, mari kita gunakan energi ummat Islam di negeri ini untuk memajukan dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan sehingga ummat Islam menjadi cerdas dan maju.

Salam Damai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun