Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Suporter yang Baik Adalah Suporter yang Mematuhi Aturan

24 Juli 2017   21:26 Diperbarui: 25 Juli 2017   10:51 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbicara sepakbola nasional tak kan habisnya apabila sudah mempertemukan pertandingan yang bisa di katakana duel klasik Persib vs Persija karena sebelum dan sesudah pertandingan selalu ada cerita di balik semuanya yang menjadi tranding topik di jagat maya.

Pertandingan Persib vs Persija di stadion GBLA hari sabtu tanggal 22 juli 2016 menyimpan sesuatu hal yang membekas, mulai dari pelemparan botol oleh oknum suporter sampai terjadinya kekerasan oleh suporter tuan rumah karena salah sasaran yang mereka kira suporter lawan akibat perseteruan yang tak kunjung selesai juga yang lainnya. 

Konplik antar suporter harus segera di selesaikan dengan melihat pertandingan yang terjadi antara Persib vs Persija di stadion GBLA, jika di biarkan selanjutnya akan terjadi demikian sehingga menimbulkan jatuhnya korban dan mengganggu jalannya pertandingan padahal jika kita berpikir jernih tujuan kita adalah hanya untuk menonton sepakbola sebagai hiburan bagi kita semua baik yang datang ke stadion maupun yang menyaksikan lewat layar kaca.

Bukan yang mustahil Persib Bandung akan menerima sangsi yang lebih berat dari sebelumnya, karena sebelumnya sudah mendapatkan sangsi dan Komisi Disiplin (KOMDIS) PSSI tinggal menunggu laporan dari panitia perangkat pertandingan, sangsi apa yang di jatuhkan oleh pihak KOMDIS PSSI.

Sangsi yang di terima tidak hanya merugikan Persib itu sendiri tetapi bagi suporter dalam hal ini Bobotoh jika sangsinya tanpa penonton merupakan hal yang tidak menggembirakan karena Persib identik dengan suporternya yang berantusias untuk menikmati pertandingan datang langsung ke stadion meskipun resiko dengan berdesakan juga jarak yang di tempuh menuju stadion. 

Hal yang merupakan pekerjaan rumah untuk memperbaiki masalah yang sering terjadi terhadap suporter sepakbola di negeri ini baik di Liga 1 ataupun Liga 2 apalagi kejadian itu berulang-ulang terjadi sehingga menimbulkan jatuhnya korban dan mengganggu jalannya pertandingan dan kenyamanan sedikit terganggu bagi mereka yang hanya fokus untuk menyaksikan sepakbola itu sendiri tanpa berpikir hal yang lainnya.

Suporter dan wasit seringkali menjadi faktor permasalah sepakbola di negeri yang perlu di evaluasi sedini mungkin demi perbaikan sepakbola nasional, karena jika di lihat dari para pemain sudah mengalami sedikit peningkatan terbukti persaingan di Liga 1 begitu ketatnya klasmen/poin yang berjarak tidak jauh dengan peringkat lainnya.

Jika ada wacana perbaikan wasit dengan medatangkan wasit asing atau cara lain untuk memperbaikinya, adakan juga wacana untuk mensosilisasikan bagaimana meminimalisir kejadian-kejadian seperti pertandingan-pertandingan yang berakhir anarkis sehingga keluar dari koridor suporter itu sendiri, padahal tujuannya hanya untuk mendukung tim yang mereka banggakan tanpa harus berbuat hal-hal yang tidak terpuji, seperti kejadian pertandingan Persib vs Persija (22/07/2017) atau pertandingan-pertandingan yang lainnya yang berakhir tidak kondusip atau melanggar aturan sepakbola yang telah kita ketahui bersama untuk di patuhi bukan untuk di langgar demi kemajuan sepakbola nasional.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Suporter yang baik adalah suporter yang selalu mendukung timnya dengan cara masing-masing dan berperan sebagai pemain ke-12 yang mendampingi di tribun penonton tanpa harus melanggar aturan apalagi sampai berbuat anarkis yang merugikan diri sendiri, orang lain juga klub yang kita banggakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun