Memiliki hunian ideal merupakan impian setiap individu dan keluarga. Tak terkecuali di perkotaan besar seperti Jakarta. Tingginya minat beli hunian masyarakat tidak sebanding dengan lahan hunian yang tersedia di pusat kota. Oleh karena itu, untuk saat ini wilayah pinggiran kota atau dikenal juga dengan sub-urban menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat yang mencari hunian.
Seperti halnya dengan Meikarta, pemukiman sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi yang sedang digarap oleh Lippo Group di Cikarang, Bekasi Timur ini dinilai bisa meredakan tekanan yang dihadapi Jakarta akibat kepadatan penduduk dan tingginya konsentrasi penanaman modal asing maupun domestik.
Kondisi inilah yang kemudian menjadi sorotan media internasional seperti Nasdaq, Reuters UK, Dow Jones, yang telah menurunkan berita tentang Meikarta Meikarta sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru, tak hanya untuk Jakarta dan sekitarnya tapi bahkan Indonesia.
Kehadiran Meikarta tidak jauh berbeda dengan kota mandiri Lippo Village Karawaci. Dengan ukuran dan daya tampung yang lebih besar, Meikarta menawarkan kota mandiri dengan berbagai fasilitas mulai dari fasilitas pendidikan dari prasekolah sampai unversitas, rumah sakit, pusat perdagangan kuliner, hotel, dan tempat rekreasi. Di Meikarta bahkan ada Industrial Research Center untuk membantu siapa saja yang berkepentingan dan berminat pada riset untuk pengembangan produk, manajemen, perluasan pasar dan lain sebagainya.
Mengingat lokasinya di daerah yang sedang berkembang pesat di bidang industri manufaktur, Meikarta juga desain untuk tumbuh sebagai sebuah pusat perekonomian modern berbasis industri dan perdagangan nasional maupun internasional. Keberadaan Meikarta diperkirakan akan mendorong tumbuhnya 4.000 perusahaan internasional dan 10 ribu dalam negeri. Secara keseluruhan jumlah tenaga kerja yang diserap bisa mencapai 2 juta pekerja.
Namun demikian, tak berarti hanya masyarakat kalangan menengah keatas yang bisa tinggal di Meikarta. "Meikarta adalah upaya kami untuk menyediakan hunian dengan harga terjangkau yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas dengan kualitas terbaik yang ditujukan bagi semua lapisan masyarakat," ujar James Riady dalam talkshow BTN Golden Property Awards 2017.
Diharapkan, Meikarta bisa mengurangi ketegangan sosial di Jakarta bahkan Indonesia sebagai akibat dari tingginya angka pengangguran. Bayangkan, kehadiran pendatang baru di dunia kerja bisa mencapai 3,9 juta per tahun.
Realisasi Meikarta sebagai pusat pemukiman dan pertumbuhan ekonomi bertaraf internasional kian terbentang karena sejalan dengan keseriusan pemerintah membangun beberapa proyek infrastuktur sehingga kehidupan di Meikarta dan 6 kawasan industri di sekitarnya semakin bergairah.
Pembangunan infrastuktur yang sedang ditargetkan oleh pemerintah adalah pelabuhan laut dalam Patimban, bandara internasional Kertajati, jalan tol layang Jakarta-Cikampek, LRT Bekasi Timur-Semanggi, dan kereta cepat Jakarta-Bandung.
