1. Hiduplah yangAktif
Olahraga teratur adalah salah satu kunci terbesar untuk kesejahteraan fisik dan mental. Hidup yang aktif akan membantu Anda tetap cukup fit untuk menjaga kebebasan Anda pergi ke tempat yang Anda inginkan dan melakukan aktivitas sendiri. Olahraga teratur dapat mencegah timbulnya kondisi kronis seperti penyakit jantung, diabetes, depresi, dan arthritis, dan sebagainya.
Tips:Kuncinya adalah tetap aktif, jadi lakukan sesuatu yang akan Anda nikmati. Jika Anda bukan tipe orang yang rutin olahraga reguler, sebagai gantinya Anda bisa berjalan-jalan atau naik sepeda setiap hari. Cobalah untuk menjadikan olah raga sebagai kegiatan rutinitas Anda. Pikirkan tentang apa yang terbaik bagi Anda, sering berkonsultasi dengan dokter Anda, dan bergeraklah!
2. MakanMakananSehat
Mayoritas orang dewasa mengkonsumsi lebih dari dua kali lipat asupan natrium harian daripada yang disarankan, yang dapat menyebabkan hipertensi dan penyakit kardiovaskular. Sebagian besar asupan natrium tinggi ini berasal dari makanan dan makanan kemasan.
Tips: Konsumsilah makanan padat nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, dan makanan whole grain. Hindari makanan manis, asin, dan makanan kemasan atau olahan. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kebutuhan makanan yang berbeda, ikuti saran dokter Anda mengenai batasan diet.
3. PeliharaOtakAnda
Satu dari delapan orang dewasa yang lebih tua (usia >65 tahun) di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya menderita penyakit Alzheimer, sedangkan beberapa penurunan kognitif adalah bagian normal penuaan. Studi telah menunjukkan bahwa gaya hidup yang merangsang stimulasi kognitif melalui pembelajaran aktif akan memperlambat penurunan kognitif.
Tips: Jangan pernah berhenti belajar dan menantang pikiran anda. Ikuti pelajaran menari, belajar bahasa baru, menghadiri kuliah di universitas setempat, belajar memainkan alat musik, atau membaca buku, bagi kalangan muslim berusahalah untuk menghafal Al Qur'an.
4.Jalin Hubungan Sosial
Hampir 30% orang tua yang tinggal sendiri dan hidup sendiri merasakan kesepian yang berat. Perubahan kehidupan yang dialaminya seperti masa pensiun, masalah kesehatan, atau hilangnya pasangan, dapat menyebabkan terjadinya isolasi sosial.
