Mohon tunggu...
Irman Triharyanto
Irman Triharyanto Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitek

simpel2 aja, gak mau ribet, sedikit romantis dan melankolis. Mencoba menghadirkan nostalgia masa lalu melalui tulisan...

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

We Are What We Do not What We Wear

7 April 2016   12:14 Diperbarui: 23 September 2016   20:26 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Apa yang terjadi jika di pagi hari ketika dalam perjalanan menuju kantor pakaian yang kita kenakan terkena kotoran / noda? Misalnya terkena kotoran di baju kita, yang walaupun kecil tapi cukup mengganggu? Bagi sebagian orang noda yang ada di baju tersebut tentu akan sangat mengganggu, apalagi bila noda tersebut ada di bagian depan, percaya atau tidak sedikit banyak akan mempengaruhi mood serta mengurangi kepercayaan diri kita.

Saya pernah mengalaminya, ketika di pagi hari sebelum sampai kantor, saya sempatkan untuk mampir sarapan soto ayam dekat kantor. Kebetulan hari itu saya mengenakan baju putih. Mungkin karena terburu-buru atau memang ceroboh, tidak sengaja baju putih saya kena kecap tepat dibagian dada sebelah kanan. Saya berusaha membersihkan dengan tisu, tidak berhasil. Ah, saya pikir, nanti aja di kantor saya bersihkan dengan air sabun. Begitulah, sesampainya di kantor saya langsung berusaha membersihkan noda kecap tersebut, tapi ternyata tidak berhasil juga. Haduh, langsung saya merasa bete.
Selama beberapa jam pagi itu, saya merasa dongkol dan rasa pede saya agak berkurang. Sepertinya untuk keluar ruangan kok rasanya agak malas.
Tapi lama-lama saya berpikir, kenapa ya saya harus bad mood pagi-pagi hanya karena setitik noda kecap di baju. Toh pekerjaan saya tidak terganggu dengan adanya kotoran itu.
Saya lalu mencoba menghilangkan pikiran tentang noda di baju tersebut dan fokus pada pekerjaan. Saya lupakan noda yang ada di baju saya. Dan walhasil, mood saya kembali baik dan hingga sore, saya benar-benar melupakan bahwa ada noda kecap di baju saya.

Terkadang kita hanya melihat kesalahan kecil yang ada pada orang lain tanpa pernah melihat kebaikan yang lebih besar yang pernah dibuat.
Terkadang hal-hal kecil memang bisa menjadi besar bila dikumpulkan, tapi apakah karena kesalahan kecil membuat seseorang menjadi tak termaafkan? Rasanya kita harus melihat kembali kepada masalah noda kecil di baju.
Bila sepanjang hari kita pikirkan noda kecil di baju kita tentu sepanjang hari mood kita tidak akan baik dan akan mengganggu kinerja kita. Tapi jika kita menganggap noda kecil itu hanyalah noda kecil tak berarti, pasti kita bisa membuat hari kita menjadi lebih bermanfaat.

"Jadilah seseorang yang selalu melihat jauh ke depan daripada hanya menjadi seseorang yang hanya melihat untuk hari ini..."

Moral cerita:
- jangan jadikan kekurangan sebagai hambatan untuk kita maju, karena seharusnya kekurangan yang kita miliki justru menjadi pemicu untuk kita bisa mengatasinya dan bergerak maju.
- masalah kecil yang tidak substansial seharusnya tidak merubah fokus terhadap masalah yang jauh lebih besar, akan tetapi bukan berarti kita melupakan hal-hal yang bersifat kecil / detil.
- jadilah diri sendiri, jangan pedulikan perkataan orang lain bila anda yakin benar dengan yang anda lakukan.
- Usahakan selalu bawa persediaan baju bila tidak ingin mood kita menjadi jelek karena terkena noda dibaju kita.

Suatu hari di tahun 2012. Sekian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun