Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Ketika Semua Bergantung Pada Messi, Barca Digilas Panser Muenchen 0-4

24 April 2013   04:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:42 2224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13667530581233345499

[caption id="attachment_249683" align="aligncenter" width="460" caption="Pemain Barca tertunduk lesu usai kalah dari Muenchen 0-4 di Leg Pertama Semifinal Lega Champion Eropa 2013 (Bongarts/Getty Images/Christof Koepsel-detik.com)"][/caption]

Skor 0-4 bukan hal yang biasa bagi kekalahan Barcelona atas Bayern Muenchen dalam pertandingan Leg pertama Semifinal Liga Champion Eropa 2013. Dengan tertunduk lesu Lionel Messi keluar lapangan. Sementara punggawa lain Barca juga berjalan gontai keluar lapangan usai laga yan berlangsung dengan tempo yang cepat ini pada dini hari, Rabu 24/4/ 2013

Saya sendiri berharap ada aksi fenomenal Messi pada laga ini. Messi yang menjadi tumpuan Barca di ajang Champion ini sama sekali tak banyak bergerak bahkan menciptakan manuver berbahaya yang mengancam gawang Neur. Messi saya katakan mati kutu di hadapan palang pintu Bayern Munchen. Lebih parahnya, lesunya Messi juga menyebar pada kelesuan semua pemain Barca. Seperti Messi adalah Barca dan Barca redup ketika Messi tidak bersinar pada pertandingan ini.

Sementara itu Muenchen di hadapan pendukungnya tampil menggila. Thomas Mueller menggetarkan jala Valdes pada menit ke-25. Gol Mueller membuat Muenchen  menutup Babak pertama dengan skor 1-0, unggul atas Barca.

Babak kedua ternyata permainan semakin cepat. Sementara tak ada aksi Tiki Taka yang menawan yang diperagakan Barca yang mengancam gawang Neur. Sebaliknya, Gomez justru menghentak barisan belakang Barca yang dengan leluasanya menceploskan bola ke gawang Valdes di menit kw-49. Barca kembali tertunduk karena sudah tertinggal 2 gol.

Aksi pemain sayap Muenchen benar-benar membuat barisan belakang Barca berantakan. Ribery dan Robben dengan kecepatan tinggi membuat pertahanan Barca mudah disusupi. Hasilnya Robben pun ikut menyumbang Gol setelah menecoh Jordi Alba dan Valdes. Gol Robben di menit ke-72 sebenarnya controversial karena adanya aksi penghadangan oleh Mueller atas Alba sebelum Robben menyontek bola ke gawang Barca.

Gol keempat Muenchen benar-benar meremukkan semangat Barca. Gol hasil kerja sama apik sayap kiri Muenchen yang member umpan apik ke depan gawang disergap dengan cepat oleh Muelle di menit ke-81r. Saking kesalnya pasukan Barca, salah seorang pemainnya menendang kembali bola ke gawangnya usai Mueller mencetak gol keduanya di pertandingan ini.

Barca larut dalam emosi tak terkendali. Sampai-sampai kartu kuning harus teracung pada Alba yang melemparkan boa ke muka Robben. Iniesta juga terkena kartu kuning. Dan wajah lesu Lionel Messi, sang Dewa penyelamat ketika menundukkan Milan mengakhiri aksi Barca yang harus membawa kisah kekalahan telak di Allianz arena pagi ini.

Messi mungkin tidak tampil dalam performa terbaiknya. Tapi menggantungkan pada Messi yang tidak dalam kondisi terbaiknya sungguh diluar dugaan saya karena toh Barca sebenarnya punya pemain lain yang bisa membuat permainanan cantik mereka tetap tersuguh.

Pelajaran dalam sepak bola tersuguh pada pertandingan ini. Sepak bola adalah permainan tim, bukan mengandalkan kehebatan seorang pemain, meski ia seorang pemain terhebat di dunia.

Selamat berjuang Barca, masih ada kesempata membalas luka di Camp Nou.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun