UJIAN AKHIR SEMESTER
DASAR PENYIARAN
" DAMPAK TELEVISI BAGI MASYARAKAT KHUSUSNYA ANAK-ANAK DI INDONESIA"
Nama     : Abhie Aziz Maher                               NIM        : A15.2016.00584
PENDAHULUAN
Apa yang kalian ketahui tentang media penyiaran? Media penyiaran adalah sarana untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui media elektronik. Media penyiaran dapat digolongkan menjadi tiga yaitu, media penyiaran televisi, media penyiaran radio, dan new media. Dari ketiga tersebut, pasti yang paling familiar adalah media penyiaran televisi. Televisi bukan hanya saja sebagai sebuah hiburan, tetapi, sudah seperti sebuah kebutuhan. Maka dari itu, sangat penting bagi Indonesia untuk menyiarkan tayangan --tayangan yang berkualitas bagi masyarakat.
Televisi adalah sebuah komunikasi massa yang menyalurkan gagasan, pandang, informasi yang berberntuk suara maupung gambar secara terbuka ataupun tertutup yang sifatnya teratur dan bekesinambungan.
Pada dasarnya Fungsi media Televisi ini adalah sebagai sarana penyampaian informasi-informasi dan sarana pendidikan, tapi seiring perkembangan zaman media televisi ini juga telah merambah sebagai sarana hiburan/Entertaintment seperti acara-acara sinetron, komidi dan lainnya.
Dengan adanya sarana-sarana tersebut tidak bisa dipungkiri akan terdapatnya hal-hal Positif dan Negatif bagi orang yang menyaksikannya. Padahal pihak televisi sudah member peringatan diatas/dibawah sisi kanan siaran tersebut dengan simbol BO (Bimbingan Orangtua), R (Remaja), R-BO (Remaja Bimbingan Orangtua) SU (Semua Umur)
Dengan bertambah banyaknya stasiun televisi, pihak-pihak pengusaha televisi menganggap tentunya hal ini akan memunculkan persaingan dan situasi yang kompetitif antar media elektronik untuk dapat merebut perhatian pemirsa dengan cara menyuguhkan acara-acara yang diperhitungkan akan disenangi oleh pemirsa. Untuk dapat menarik perhatian khalayak, paket acara yang ditawarkan dikemas semenarik mungkin. Berbagai paket acara yang disajikan diproduksi dengan memperhatikan unsur informasi, pendidikan serta hiburan. Namun, ketatnya persaingan justru menggeser paradigma pihak pengelola stasiun untuk menyajikan program acara yang hannya mementingkan ratting.
ISI
