Mohon tunggu...
Abdurrahman
Abdurrahman Mohon Tunggu... Konsultan - Peneliti Madya di SegiPan (Serikat Garda Intelektual Pemuda Analisis Nasionalisme)

Tertarik dengan kajian kebijakan publik dan tata pemerintahan serta suka minum kopi sambil mengamati dengan mencoba membaca yang tidak terlihat dari kejadian-kejadian politik Indonesia. Sruput... Kopi ne...!?

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Teknik Fotografi dalam Kampanye Politik

18 Mei 2024   07:25 Diperbarui: 21 Mei 2024   02:06 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berikut adalah beberapa teknik fotografi yang dapat diterapkan dalam kampanye politik untuk menciptakan suasana yang mendukung dan mempengaruhi emosional serta persepsi pemilih:

1. Komposisi dan Framing

Rule of Thirds: Membagi gambar menjadi sembilan bagian dengan dua garis vertikal dan dua garis horizontal. Menempatkan subjek utama di salah satu persimpangan ini dapat membuat gambar lebih dinamis dan menarik perhatian pemilih.

Leading Lines: Menggunakan elemen garis dalam gambar yang mengarahkan pandangan pemirsa ke subjek utama, seperti jalan, pagar, atau barisan orang. Teknik ini dapat membuat gambar lebih menarik dan fokus.

2. Pencahayaan


Cahaya Alami: Menggunakan sinar matahari pagi atau sore hari untuk menciptakan suasana yang hangat dan optimis. Cahaya alami dapat memberikan efek yang lebih alami dan hangat pada gambar.

Backlighting: Menggunakan pencahayaan dari belakang subjek untuk menciptakan siluet dramatis atau efek halo, yang bisa menyimbolkan harapan dan kemenangan.

3. Sudut Pengambilan Gambar (Angle)

Low Angle Shots: Mengambil gambar dari sudut rendah untuk membuat subjek terlihat lebih dominan dan berkuasa, menciptakan kesan kekuatan dan kemenangan.

Eye-Level Shots: Mengambil gambar pada ketinggian mata untuk menciptakan hubungan yang lebih personal dan setara dengan pemirsa, membuat kandidat terlihat lebih dekat dan manusiawi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun