Menikah adalah salah satu fase kehidupan yang biasanya sangat dinanti oleh umat manusia. Seorang insan akan menyambutnya dengan gembira dan rasa syukur, namun tidak bisa dipungkuri tetap ada rasa kekhawatiran di dalam hati seseorang. Hal ini karena seorang insan akan hidup bersama seseorang dan menyatukan dua pemikiran yang berbeda demi membangun sebuah tujuan yang hakiki.
      Dalam membangun sebuah pernikahan, seorang insan harus mempersiapkan urusan kesehatan dengan rapi. Hal ini karena kesehatan merupakan hal yang mempengaruhi produktivitas. Untuk seorang laki-laki, ketika sudah menikah akan semakin bersemangat untuk mencari nafkah sehingga dibutuhkan kebugaran tubuh yang lebih dari sebelum-sebelumnya. Selain itu, kesehatan juga mempengaruhi kesuburan seseorang. Hal ini berhubungan dengan kemampuan menghasilkan keturunan. Ketika pasangan sehat, maka kesehatan si buah hati nantinya juga terjamin. Jadi, dengan kata lain kesehatan orang tua menentukan kesehatan buah hati nantinya. Kedua hal di atas merupakan pengaruh yang paling besar sehingga seorang insan harusnya menjaga kesehatan.
      Adapun pemeliharaan kesehatan pra nikah dapat dilakukan dengan persiapan secara skrining dan persipaan secara tindakan. Skirining pra nikah merupakan suatu hal yang dilakukan guna menemukan apakah ada penyakit genetis yang berhubungan dengan gangguan darah (seperti talasemia) dan penyakit infeksi yang ditularkan memalui darah (seperti hepatitis B dan HIV AIDS). Hal-hal di atas akan mempermudah pasangan mendapatkan informasi yang jelas tentang risiko apa yang akan muncul dan informasi mengenai penularan penyakit serta mendapatkan alternatif untuk terapi yang harus dilakukan. Persiapan secara tindakan adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk menjaga esehatan menuju pernikahan seperti vaksinasi hepatitis B (laki-laki dan perempuan), vaksinasi HPV (perempuan), rajin minum asam folat (perempuan).
      Jadi, kesehatan merupakan suatu hal yang harus dijaga terutama kesehatan yang berhubungan dengan pernikahan nanti. Oleh karena itu, mari kita menjaga kesehatan dari dini dan melakukan pencegahan serta melakukan pengecekan kesehatan secara berkala.
(Sumber: kajian online Menyiapkan Kesehatan Menuju Pernikahan oleh dr. Davrina Rianda)
Â
