Teori tentang Tsunami telah banyak dikupas tuntas oleh berbagai pakar dan peneliti serta dari berbagai informasi dari para ahli yang membuat sedikit tidaknya -secara saintis- telah mengenalkan kita tentang Tsunami, bagaimana proses terjadinya Tsunami dan bagaimana menyelamatkan jiwa dari amukan Tsunami.
Berita Tsunami Jepang yang diambil dari gambar dan video memberi pesan kepada kita semua tentang hebatnya amukan tsunami. Berawal dari erupsi di sekitar Utara Jepang itu memang telah disiagakan dan diumumkan persiapan cara-cara menghadapi datangnya Tsunami tersebut.
Persiapan yang dimaksud terutama adalah sosialisasi akan datangnya Tsunami1 jam setelah terjadinya gempa. Persiapan lainnya adalah mempersiapkan evakuasi penduduk di sekitar kota yang berada pada titik yang terdekat dengan lingkaran terjangan Tsunami. Persiapan yang tak kalah hebatnya adalah para juru foto dan kamera telah siap sedia mengabadikan momen yang mengerikan sekaligus menyedihkan tersebut.
Para kameramen yang profesional dan amatiran telah siap sedia dengan perangkat masing-massing. Diantara para kameraman profesioanl tersebut adalah terlibatnya jaringan televisi dunia yang mengabadikan tragedi Tsunami Jepang di beberapa lokasi dan kota yang diperkirakan akan menjadi serangan tsunami. Beberapa diantara mereka menggunakan Helikopter untuk mengabadikan momentum tersebut.
Hasilnya, dalam waktu 6 jam, kita telah dapat melihat gambar dan video tentang berbagai hal dalam peristiwa Tsunami Jepang yang diperoleh dari beberapa jaringan televisi dunia, misalnya :
NHK Japan Live Al Jazeera Japan Live ABC News Live Associated Press Live BBC Live CNN Live CCTV News China Deutche Welle Live France24 Live Khon2 Hawaii NDTV Live
Apa yang paling menarik dalam tragedi Tsunami Jepang antara lain adalah :
- Soal bagaimana memberi issue warning (peringatan akan adanya kejadian) Tsunami setinggi 10 - 20 meter, pada saat 30 - 60 menit menjelang kejadian.
- Lokasi sumber Tsunami telah dideteksi dengan tepat, yakni berada di dekat pulau Honsu pada kedalaman 24,4 km . Tepatnya pada jarak 31 mil dari kota Sendai atau pada jarak 231 mil (373 Km) dari Tokyo. Kota Sendai, Onahama danFukushima mengalami kerusakan hebat ini berada diantara 200-an mil dari Tokyo.
- Peringatan dini akan terjadinya Tsunami ini memberi waktu yang cukup untuk warga setempat yang berada dalam daerah berbahaya dapat menyelamatkan diri. Dengan mempertimbangkan kecepatan gelombang tsunami mencapai 800 km jam, diperkirakan daerah yang akan dilindas Tsunami secara langsung akan diamuk oleh tsunami dalam 40 menit mendatang.
- Selain itu, tentu jumlah korban yang tidak begitu banyak. Kita sangat menyesali jatuh korban jiwa akibat Tsunami , namun jika mengingat proses evakuasi dan peringatan itu telah dijalankan lebih awal maka korban yang jatuh aibat tsunami di Jepang itu ternyata mampu diminimalkan.
- Meskipun banyak bangunan yang roboh akibat gempa dan porakporanda akibat terjangan Tsunami, namun ternyata rekator nuklir yang terletak di Timur Tokyo itu diyakini dalam kondisi aman dan terkendali karena dipastikan tidak ada kebocoran terhadap reaktor nuklir dan pendingin reaktor nuklir Jepang. Mengagumkan karena petugas dapat bekerja begitu cepat, sigap dan tepat sehingga dapat menyimpulkan tidak ada kebocoran radio aktif yang diyakini sangat berbahaya jika saja sempat terjadi kebocoran di reaktor nuklir tersebut, seperti yang telah disampaikan oleh PM Jepang
Kehebatan Jepang dalam mengendalikan kejadian alam yang luar biasa dampaknya tersebut disikapi dengan sigap oleh petugas pelayanan publik dan pemerintah Jepang. Meskipun belum layak dipercaya namun korban meninggal akibat Tsunami Jepang mencapai 300 orang menurut informasi dari berbagai sumber mencapi 300 orang pada pukul 22 .15 WIB (Metro Tv).
Apa bedanya Tsunami Jepang dibanding Tsunami Kita dalam Pola Penanganannya?