Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Politik featured

Tommy Soeharto Jadi Presiden RI, Akan Seperti Apakah Negeri Ini?

29 Februari 2012   05:23 Diperbarui: 15 Maret 2017   04:00 9755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13304925311753292950

Melihat berbagai kondisi yang terjadi di tanah air akhir-akhir ini, dari berbagai aspek kehidupan semua akhirnya bermuara pada perlu hadirnya sosok seorang pemimpin, yaitu pemimpin yang disegani oleh kawan dan lawan. Pemimpin yang siap dicaci maki, dihujat, difitnah, dibenci, diancam pembunuhan  dan sebagainya. Tapi dibalik itu sosok tersebut memiliki karismatik dan membuat ciut nyali lawan dan kawan. Terpaksa atau tidak semua kawan dan lawan harus ikut patuh, tunduk dan menjalankan fungsinya meskipun ada yang sambil mencari celah atau peluang untuk melawan atau menjatuhkan presiden.

Banyak sudah calon presiden (Capres) yang menucuat ke permukaan yang tidak disebutkan satu persatu. Semua pilihan tentunya memiliki dasar dan kelayakan. Semua capres memiliki kelebihan dan kekurangan yang tidak perlu diperdebatkan.

Menurut pengamatan presiden SBY, ia melihat untuk bursa capres 2014 terdapat 16 nama bakal calon (balon) presiden RI yang akan diseleksi sebelum menuju pilpres 2014.

Salah satu nama yang santer terdengar adalah munculnya kembali sosok dari imperium Cendana, yaitu Tommy Soeharto. Berita tentang rencana Tommy akan ikut serta dalam bursa balon presiden RI bukanlah hisapan jempol belaka. Beberapa partai yang baru disahkan legalitasnya sebagai parpol yang berhak ikut Pemilu antara lain adalah Partai Nasrep (Nasional Republik) dimana Tommy menjabat sebagai ketua dewan pembina di dalamnya.

Selain itu, Partai Buruh yang diketuai oleh Sonny Pudjisasono, mengatakan akan mencalonkan Tommy sebagai capres dari partainya.

Partai Nasional Republik (PNR) yang merupakan partai yang dibentuk oleh Tommy juga telah mendaftar ke Kemenkum mengklaim Tommy Soeharto mencalonkan Tommy sebagai jagoannya untuk capres 2014.

Mengapa Tommy?

Rasa-rasanya orang hampir sebagaian rakyat Indonesia pernah mendengar nama dan sosok Tommy Soeharto baik dari media massa, layar kaca maupun bertemu langsung. Sosok yang terlihat ramah senyum dan panda bergaul itu memang telah kenyang pengalaman dalam berbagai urusan lobi melobi.

Sekadar kembali ke masa silam, Tommy dikenal aktif dalam mencari posisi bisnis pada saat masa kepemimpinan presdien Soeharto. Akibatnya, selain berhasil menciptakan peluang bisnis juga terjebak dengan beberapa kasus melawan hukum, misalnya saat terjadinya persekongkolan pembunuhan terhadap Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita pada 26 Juli 2001.

Tommy divonis hukuman 15 tahun penjara sejak Juni 2002. Kemudian mendapat keringan MA menjadi 10 tahun penjara.  Dari 10 tahun penjara ini, Tommy tertolong potongan hukuman akibat memperoleh 6 kali remisi, akibatnya dari total  15 tahun hukuman penjara yang harus dijalani Tommy menjalaninya selama 6 tahun saja. Tommy dibebaskan bersyarat pada 30 Oktober 2008.

Setelah keluar dari penjara tidak banyak aktifitas Tommy. Media massa mulai menyoroti masalah rumah tangga Tommy yang mulai goyah. Setelah bercerai dengan istrinya Ardhia Pramesti Regita Cahyani ("Tata") pada September 2006 atau sebulan sebelum Tommy bebas dari tahanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun