Pelantikan 58 Kepala Desa di Kabupaten Malinau yang merupakan hasil pemilihan serentak beberapa waktu yang lalu menyisakan sebuah kejutan yang patut untuk dicermati.
Adalah 3 orang wanita yang berdiri diantara deretan para kepala desa yang dilantik oleh Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si pada Hari Jum'at, 21 Juli 2017 di Ruang Tebengang Kantor Bupati Malinau.
Diana Ruid, Dorlence dan Nina Lawai adalah ketiga wanita yang mampu memenangkan kompetisi adu gagasan lokal desa (kepala desa). Hasil ini tentu menarik untuk dicermati mengingat dalam konteks pembangunan lokal (desa), sepanjang perjalanan pembangunan Kabupaten Malinau (hampir 18 thn), baru kali ini terpilih 3 orang wanita dalam kompetisi politik skala kecil.
Untuk melihat lebih jauh biografi ketiga wanita terpilih ini, berikut saya tuliskan secara singkat profil ketiganya.
1. Diana Ruid
Terpilih sebagai Kepala Desa Mentarang Baru Kecamatan Mentarang dengan mengantongi 212 suara. 3 kompetitornya adalah pria yaitu Pdt. Spiner Dawat, Antonius Yusak dan Lokong Aumbis.
Wanita dengan 1 anak hasil pernikahannya dengan Marius ini merupakan lulusan STM Tarakan.
Motivasinya menjadi kepala desa adalah mensejahterakan masyarakat Mentarang Baru dengan tidak membeda-bedakan satu sama lainnya.
Adapun program kerja utamanya adalah mendukung 3 program unggulan Pemerintah Daerah yaitu Rasda, RT Bersih dan Wajib Belajar 16 tahun.
2. Nina Lawai
Berhasil mengantongi 300 suara dukungan, Nina sukses memenangi kompetisi adu gagasan membangun Desa Long Loreh Kecamatan Malinau Selatan mengalahkan 4 calon lainnya yang semuanya adalah pria.