Mohon tunggu...
Amrullah Usemahu
Amrullah Usemahu Mohon Tunggu... -

KUASAI LAUT - KUASAI DUNIA\r\n" Terus Berkarya Demi Perikanan Jaya"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Filosofi Biru Sang Jenderal

7 September 2016   08:58 Diperbarui: 7 September 2016   09:27 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hungry Man, Angry Man"

Filosofi Biru Sang jenderal

Pada hari Selasa, 6 September 2016 kemarin, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo bersama tim dari Kodam telah melakukan pertemuan bersama komisaris dan Dirut Bank mandiri serta perwakilan BUMN lainnya yakni Pertamina dan Telkomsel yang bertempat di Plaza Mandiri Jakarta. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Sekertaris Daerah Maluku guna membahas Dukungan dan bantuan khususnya dari unsur Kementerian BUMN terkait Keberlanjutan program pemberdayaan masyarakat yang diimplementasikan dalam kegiatan emas biru dan emas hijau di Maluku.

Dalam paparan pembuka, Pangdam Doni menyampaikan bahwa program pemberdayaan yang dilakukan saat ini di Maluku dan Maluku Utara sebagai bentuk Konstribusi TNI via Kodam XVI Pattimura dalam meningkatkan ketahanan dan kedaulatan pangan daerah dan nasional melalui pendekatan keamanan (Security) dan Prosperity (kesejahteraan). Maluku yang pernah mengalami konflik sosial masyarakat ini, perlu dilakukan pendekatan pembangunan yang berbeda di lapangan. Filosofi sang jenderal adalah Hungry Man, Angry Man yang artinya Jika Manusia itu lapar maka pasti akan marah. Sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat itu harus ditingkatkan lewat berbagai program pemerintah untuk membuka lapangan kerja baru, memberdayakan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan pelatihan dan kewirausahaan untuk mengelola potensi sumberdaya alam Maluku yang begitu besar dan berlimpahruah tersebut, baik di darat dan di laut yang kiranya dapat menekan angka kemiskinan. karena jika masyarakat itu sudah memiliki pekerjaan yang layak, pendapatan, dan tingkat kesejahteraan hidup yang baik maka pastinya akan meminimalisir kesenjangan sosial antar desa atau negeri yang bisa memicu kecemburuan ataupun konflik sosial kemasyarakatan.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 3 Jam tersebut juga ada pemaparan yang disampaikan dari Tim Emas Biru dan Emas Biru Pattimura yakni oleh Amrullah Usemahu, S.Pi (Penulis), Danrem 151 Binaiya, Prof. Whisnu dan Serma Bangun. Yang kemudian paparan program yang disampaikan, direspon langsung oleh Dirut dan komisaris Bank Mandiri maupun perwakilan Telkomsel dan Pertamina yang mengapresiasi dan akan mendukung Program Emas Biru dan Emas Hijau yang sementara digalakan di Maluku.

Maluku dengan Luas wilayah mencapai 712.479,5 KM2, Luas lautan mencapai 92,4 % dan daratan hanya 7,6 % sesuai data BPS, tingkat kemiskinan di Maluku mencapai 328.410 orang (19,51 %) dan pengangguran terbuka 169.789 orang (10,21 %) dengan jumlah penduduk 1.628.413 jiwa, dengan kondisi yang ada pastinya Kompleksitas pembangunan di Maluku begitu besar, belum lagi terdapat 12 gugus pulau dan 1.340 pulau yang tersebar serta masyarakat yang rata-rata hidup di daerah pesisir dan berprofesi sebagai nelayan dan petani. Sehingga perlu ada perhatian khusus dari pemerintah pusat melalui berbagai implementasi program untuk mempercepat kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Maluku.

Kiranya program emas biru dan emas hijau Pattimura semakin didukung oleh pemerintah lewat berbagai kementeriannya, sehingga program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan berjalan terarah, terpadu dan berkelanjutan. Melalui pendekatan keamanan dan kesejahteraan yang digalakan Pangdam XVI Pattimura menjadikan maluku Maju, Aman, damai dan sejahtera.

Amrullah Usemahu,S.Pi (Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia/ISPIKANI - Tim Emas biru Pattimura)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun