dulu menurut ilmu yg ada pada ku, beda mandi biasa dg mandi wajib hanyalah pada niatnya. Ternyata setelah mempelajari lbh lanjut mandi wajib mempunyai proses yg berbeda dg mandi biasa.
Melalui postingan ini saya ingin berbagi ttg cara mandi wajib sesuai dg sunah rasul, mudah2an bermanfa'at.
Sblm membicarakbn "cara" kita utarakan dulu hal2 "yg mewajibkan mandi".
1) BERSETUBUH DG ISTERI.
sebuah hadis riwayat Bukhori :
Abu Hurairoh ra. menerangkan, Nabi Muhammad Rosululloh Saw bersabda, "Apabila salah seoran diantara kalian bersetubuh dg isterinya, maka WAJIB lah ia mandi.
Dalam 3 hadis lain yg diriwayatkan Ibnu Majah dijelaskan bersetubuh spt ap yg mewajibkan mandi :
a) 'Aisyah ra., istri Rasululloh Saw mengatakan, "Jika dzakar dan farji sdh bertemu (masuk), maka wajib bagi keduanya mandi. Aku pernah mengerjakannya dg Rasululloh Saw, lalu kami mandi."
b) Abu Huroiroh ra. memaparkan, Muhammad Saw bersabda, "Apabila seseorang tlh berada diantara anggota yg 4 (ke 2 tangan dan ke 2 kaki) istrinya, kemudian mencampurinya, maka WAJIB lah mandi baik keluar sperma atau tidak."(HR. Ahmad dan Muslim)
c) 'Aisyah ra. menuturkan, suatu ketika ia sdng duduk bersama Rasululloh Saw, lalu ada seorang laki2 bertanya kepada Nabi Saw ttng suami yg menyetubuhi isterinya, tapi ia tdk mengekuarkan air mani. "Apakah keduanya diwajibkan mandi (jinabah)?"
Muhammad Rasulullah Saw bersabda, "Sesungguh nya akupun benar2 pernah melakukan hal yg sama dg isteriku ini, kemudian kami mandi (jinabah)." (HR. Muslim)
Hadis2 diatas memperjelas bahwa apabila suami isteri tlh bersetubuh, meskipun tdk sempat mengeluarkan mani, maka keduanya wajib mandi.
2) KELUAR MANI.
Air mani bisa keluar karena bersetubuh, mimpi bersetubuh, kelelahan atau sebab2 lain, maka bila seseorang keluar mani baik laki2 maupun perempuan maka ia WAJIB mandi sebaliknya walaupun mimpi bersetubuh tapi tdk mengeluarkan air mani tidaklah wajib mandi, seperti dijelaskan dalam beberapa hadis berikut :
a) 'Aisyah ra. memberitahukan, Rasululloh Saw pernah bersabda, "Jika salah seorang diantara kalian bangun dari tidur, dan melihat basah (air mani) padahal tdk merasa bermimpi maka harus mandi. Sebaliknya jika ia bermimpi, namun tdk melihat(mengeluarkan) air mani, maka tdk wajib mandi besar." (HR. IbnuMajah)
b) 'Aisyah ra. Mengemukakan, Nabi Saw ditanya ttng seseorang laki2 yg menemukan basah2(air mani) tetapi ia tdk merasakan mimpi bersetubuh. Nabi Saw menjawab, "Ia harus mandi". Dan ditanyakan juga kepada beliau mengenai seorang laki2 yg mimpi bersetubuh namun tdk menjumpai basah2(air mani), maka Nabi Saw bersabda, Ia tdk diwajibkan mandi.
Lalu Ummu Sulaim bertanya, "Bagaimana kalau wanita mendapati basah2 itu(pada dirinya), apakah ia wajib mandi?"
Ya karena sesungguhnya kaum wanita itu belahan kaum laki2," sabda Rasululloh Saw. (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
c) Ummu Salamah ra. menceritakan bahwa Ummu Sulaim mendatangi Nabi Muhammad Saw dan berkata, "Ya Rosululloh, sesungguhnya Alloh tdk malu trhdp perkara yg hak(benar). Apakah wanita diwajibkan mandi apabila mimpi mengeluarkan air mani ?" Muhammad Rasululloh Saw menjawab, "Ya, jika ia melihat adanya air mani."
Ya Rasululloh, apakah wanita juga mengeluarkan air mani ?" tanya Ummu Salamah.
Alangkah miskinnya engkau ini. Jika tdk demikian akan mirip siapakah anaknya nanti?" tanya Rasululloh Saw. (HR. Tiga Ahli Hadis)
Hadis ini mengajarkan bahwa jangan malu2 bertanya dalam urusan agama, meskipun kedengarannya jorok.
CARA MANDI WAJIB
'Aisyah ra. menjelaskan, "Apabila Rasululloh Saw mandi jinabah, yg dilakukannya :
