Mohon tunggu...
Pendekar Sakti
Pendekar Sakti Mohon Tunggu... profesional -

Kaum yang ngakunya Liberal Sekuler ternyata Pengecut. Hanya berani berkoar2 dimedia.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Habibie, Sosok Rendah Hati yang Tak Gila Harta dan Tahta...

5 Februari 2014   22:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:07 1829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Siapa yang tak kenal sosok yang satu ini? Ya, Habibie Yang dimaksud itu adalah BJ Habibie Presiden indonesia setelah Suharto mengundurkan diri. Saya tidak sependapat jika beliau dikatakan adalah presiden RI yang ke 3, karena yang ke 1 adalah Sukarno sedangkan yang kedua,ketiga,keempat sampai..( ke enam?) masih Suharto :) .

Apalagi jika Habibie disebutkan adalah mantan presiden RI, sema sekali saya tidak setuju.. saya pikir tidak ada mantan presiden, semua adalah presiden diera masing-masing. Bagaimana menurut Anda?

Baiklah, Lupakan sejenak tentang itu. Kali ini saya ingin kembali membicarakan tentang sosok Habibie. Presiden Indonesia Era Transisi dimasa Reformasi.

Sempat kembali Hangat dibicarakan ketika kisahnya diangkat kedalam Novel dan Film Ainun&Habibie, Malam ini sosok Habibi kembali muncul disalah satu stadiun televisi nasional kita. Tepatnya di acara Program mata Najwa.

Sebetulnya, saya hanya menonton sekilas (sekitar 5 menit) emnjelang akhir Acara. Namun, ketika melihat sosok Habibie, saya langsung kepada sosok yang sederhana,apa adanya, seorang yang cerdas penuh inovasi yang tak gila akan harta,tahta dan wanita.

Sekilas tentang BJ Habibie.

Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal sebagai BJ Habibie (73 tahun) merupakan pria Pare-Pare (Sulawesi Selatan) kelahiran 25 Juni 1936.

Dimasa kecil, Habibie telah menunjukkan kecerdasan dan semangat tinggi pada ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya Fisika. Selama enam bulan, ia kuliah di Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB), dan dilanjutkan ke Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule – Jerman pada 1955. Dengan dibiayai oleh ibunya,  R.A. Tuti Marini Puspowardoyo, Habibie muda menghabiskan 10 tahun untuk menyelesaikan studi S-1 hingga S-3 di Aachen-Jerman. (sumber merdeka.com)

Syahdan, berbicara orang pandai dinegeri ini mungkin tidak mengherankan lagi untuk saat ini, walaupun kejeniusan habibie belum ada yang bisa tersaingi. Mungkin Habibie orang yang jenius dalam bidangnya, sekarang juga banyak orang indonesia yang jenius dan menjadi Ahli diluar negeri maupun didalam negeri.

Namun, Yang dikagumi oleh orang akan sifat Habibie bukanlah pada sisi kejeniusan semata tapi akan kepribadiannya.

berikut Sosok Habibie yang layak menjadi inspirasi dan contoh buat anak negeri terutama para pemimpin Bangsa;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun