Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bravo Kompasiana Baru, Inovasi Baru yang Keren!

27 Juni 2017   18:21 Diperbarui: 27 Juni 2017   18:54 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sejak awal Juni 2017 kalau saya tidak salah terjadi dualisme dalam tampilan Platform Kompasiana, media online kesayangan kita ini. Mula-mula belum terlalu mengganggu aktivitas dan kenyamanan Kompasiener dalam menulis. Namun akhir-akhir ini, makin tampak bahwa dengan dualisme Platform kenyamanan menulis mulai terganggu. Hal ini terutama saat mempublish sering tidak muncul di aliran terbaru akun penulis. 

Pada minggu lalu saya pernah menulis artikel berjudul Awal 'Yang Tidak Menyenangkan', Wajah Baru Kompasiana Terancam Batal? Dalam artikel ini saya mengemukakan pertimbangan terkait munculnya dualisme Platform Kompasiana yang tentu cukup merepotkan para penulis untuk mempublish. Apalagi banyak artikel harus dipublish dua kali dan itu butuh kesabaran dan ketelitian. Awalnya, mungkin karena merasa kurang enak, komentar-komentar para Kompasianer yang saya kumpulkan umumnya 'berkeratan' terhadap tampilan Kompasiana baru. Mereka, seperti saya sudah at home dengan tampilan Kompasiana lama. Sehingga ketika kami menghadapi tampilan Kompasiana baru lalu merasa berkeberatan. Melalui artikel ini saya menyatakan bahwa bukan saya tidak setuju namun saya berharap agar tampilan baru benar-benar sempurna seperti Kompasiana lama, yakni semuanya harus muncul di Google Search Engine agar bisa gampang dicari oleh para netizen.

Patut diakui bahwa tampilan Platform baru Kompasiana amat menarik. Masalahnya muncul saat aliran-aliran artikel itu muncul di Search engine Google di mana Platform Kompasiana baru belum muncul di Google Search. Hanya artikel-artikel yang muncul di Google Search ialah artikel-artikel dari Platform lama. Kalau nanti Platforma baru dilaunching, saya usul agar tampilannya harus bersih tidak memiliki kode tertentu untuk gantikan www.

Saat ini, saya masih amat gunakan Platform lama. Sambil saya melihat perkembangan. Apabila para Admin menyatakanKompasiana baru sudah 100% berlaku saya akan ikuti dengan senang hati. Terima kasih atas inovasi-inovasi baru yang membuat Kompasiana tampil makin canggih dan luar biasa. Saya suka Kompasiana, I LOVE KOMPASIANA! Bravo Kompasiana baru, inovasi terbaru yang keren. Semoga Kompasiana tetap ada di hati dan tetap dicintai oleh para Kompasianer dan para pembaca! Semoga para pengelola Kompasiana diberkati Tuhan yang Maha Penyayang, Amin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun