sumber foto;www.tribunnews.com
Ada peristiwa yg luar biasa terjadi upacara pemakaman Ketua MPR Taufiq Kiemas, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (9/6/2103). Seusai pemakaman, SBY mengucapkan belasungkawa langsung kepada istri Taufiq, Megawati Soekarnoputri, dan menyalami Megawati dengan berjabat tangan .
berjabat tangan sudah menjadi kebiasaan yg dilakukan diberbagai negara termasuk di indonesia sendiri, bahkan jabat tangan dalam dunia bisnis sudah menjadi etika yg dilakukan para pebisnis dengan rekan kerjanya. bahkan jabat tangan bukan hanya dilakukan oleh orang yg saling mengenal tetapi juga bagi mereka yg belum saling mengenal dianjurkan untuk berjabat tangan agar kondisi pertemuan bisa mencair.
berjabat tangan memang sangat dianjurkan oleh nabi muhammad SAW sesuai dengan hadist riwayat dibawah ini
“Adalah sahabat Nabi SAW apabila mereka bertemu, mereka saling berjabat tangan, dan apabila kembali dari perjalanan mereka saling berangkulan.” (HR. at-Thabrani).
Berdasarkan hadist tersebut maka dalam melakukan interaksi sosial dengan orang lain kita dianjurkan untuk berjabat tangan karena berjabat tangan akan semakin mempererat hubungan kita dengan orang lain, etika berjabat tangan sesusngguhnya memiliki tujuan untuk mempererat rasa persaudaraan antara sesama ummat manusia, dan menghilangkan rasa permusuhan diantara kita selain itu akan senatiasa memberikan postif feeling dan positif thinking kepada orang lain.
bahkan Secara Ilmiah terdapat beberapa manfaat jabat tangan, seperti yang disebutkan dalam laporan yang dimuat dalam ‘Journal of Cognitive Neuroscience.’ Para peneliti mencoba menukan jawaban tentang pengaruh yang terjadi pada koneksi saraf akibat jabat tangan.dan ternyata hasilnya ketika kita berjabat tangan otak akan memproduksi hormon kebahagian atau endorfin yg memberikan rasa bahagia ketika bertemu dan berjabat tangan dengan orang lain.
selain Florin Dolcos dari Beckman Institute menemukan bahwa berjabat tangan sebelum melakukan interaksi sosial akan meningkatkan dampak positif sekaligus mengurangi dampak negatif dalam pergaulan.
“Kami menemukan bahwa berjabat tangan tidak hanya meningkatkan efek positif dalam berinteraksi, tetapi juga mengurangi kesan negatif.,” kata Dolcos seperti dilansir Science Blog.
Menurutnya, seringkali terjadi kesalahan dalam interaksi sosial kita. Dengan berjabat tangan ,maka kita dapat meredam dampak negatif dari kesalahpahaman yang mungkin terjadi.dan mampu meredam permasalahan dan memulihkan situasi psikologis antar person.