Lihat ke Halaman Asli

Khairul Fadli

New Player

Kuliner sebagai Peningkat Devisa Negara

Diperbarui: 20 November 2019   08:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Mungkin kuliner sudah tidak asing lagi di telinga kita. Tapi dibalik kelezatan kuliner terdapat banyak manfaat, yakni salah satunya sebagai peningkat devisa negara. Banyak negara maju yang sudah memanfaatkan kuliner sebagai peningkat devisa negara seperti Italia yang terkenal dengan pizza dan lasagna, Jepang yang terkenal sushi, dan lain-lain. Indonesia pun tidak akan kalah dengan negara lain. Di Indonesia sendiri terdapat ratusan kuliner lezat. Dari 33 provinsi yang ada, hampir di setiap daerah mempunyai kuliner khasnya sendiri. Dimulai dari rendang yang terkenal pedasnya, gudeg yang terkenal manisnya, dan banyak lagi. Berwisata memang merupakan kegiatan yang mengasyikan.

Pada saat ini, PDB Indonesia masih berada di peringkat ke-16 dunia dengan jumlah 932,259 US$MM, menurut Bank Dunia. Walaupun Indonesia berada di peringkat ke-16 tidak dapat menutupi jumlah kemiskinan di Indonesia yang disebabkan banyaknya jumlah penduduk. Bayangkan saja jumlah PDB Indonesia dibagi dengan jumlah penduduk Indonesia maka itu akan menghasilkan jumlah pendapatan per kapita masyarakat.  

Wisata kuliner yaitu wisata yang bertujuan untuk mencoba menikmati hasil masakan di tempat wisata tersebut. Wisata kuliner merupakan perpaduan menikmati suatu makanan sambil menikmati suasana jalan-jalan, bersantai atau sedang berlibur, sehingga memanfaatkan waktu ke tempat-tempat yang menyediakan makanan khas. Dengan kata lain istilah wisata kuliner dapat diuraikan secara bebas tanpa menghilangkan makna perpaduan antara berwisata sambil mencari makanan khas.

Untuk saat ini wisata kuliner bisa dimanfaatkan sebagai peningkat devisa negara dengan cara membuat wilayah khusus untuk kuliner atau yang lebih dikenal dengan street food. Seperti yang dilakukan oleh negara-negara lain. Dengan demikian negara Indonesia dapat meningkatkan devisa negaranya. Tidak hanya meningkatkan devisa negara, hal itu juga dapat meningkatnya turis yang berasal dari luar negeri maupun dalam negeri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline