Lihat ke Halaman Asli

pH Air Normal, Kualitas Hidup Maksimal

Diperbarui: 14 Juni 2023   15:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

pH adalah ukuran keasaman atau kebasaan dalam suatu larutan. Skala pH berkisar dari 0 hingga 14, di mana 7 adalah netral. Angka pH kurang dari 7 menunjukkan larutan asam, sedangkan angka pH di atas 7 menunjukkan larutan basa. Kadar pH air minum merupakan indikator tingkat asam atau basa pada air yang dinilai dengan skala 0--14. Nilai pH air minum yang biasa dikonsumsi umumnya mendekati angka 7. Angka tersebut dianggap netral atau seimbang karena tidak terlalu asam dan tidak terlalu basa. Disamping itu, pH yang lebih tinggi seperti pH 8-9 juga memiliki berbagai manfaat yang baik untuk tubuh manusia. 

Air alkali atau air dengan pH tinggi telah diklaim memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti memperlambat penuaan, mengatur pH tubuh, dan mencegah penyakit kronis seperti kanker. Air alkali juga seharusnya mengandung mineral alkali dan memiliki potensi oxidation reduction potential (ORP) yang tinggi. ORP mengacu pada kemampuan air sebagai pro atau antioksidan, di mana semakin negatif nilai ORP, semakin banyak antioksidan yang terkandung dalam air. Namun, klaim mengenai manfaat pH air yang tinggi ini masih kontroversial. Menurut Healthline, banyak profesional kesehatan yang menyatakan bahwa klaim manfaat kesehatan dari air alkali masih kurang didukung oleh penelitian yang memadai. Menurut Mayo Clinic, air biasa masih menjadi pilihan terbaik dan tidak ada bukti ilmiah yang dapat sepenuhnya membuktikan manfaat kesehatan dari air alkali. Meskipun demikian, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa air alkali mungkin memiliki manfaat dalam kondisi tertentu. 

Sebagai contoh, sebuah studi pada tahun 2012 menemukan bahwa meminum air alkali dengan pH 8,8 dari sumur artesis alami yang berkarbonasi dapat membantu menghambat aktivitas pepsin, enzim yang menyebabkan refluks asam. Studi lain juga menunjukkan bahwa meminum air alkali mungkin bermanfaat bagi orang dengan tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung klaim lain yang dibuat oleh pendukung air alkali. Meskipun penelitian ilmiah yang mendukung klaim air alkali masih terbatas, pendukung air alkali tetap percaya pada manfaat kesehatan yang dikaitkan dengannya, seperti sifat anti-penuaan, membersihkan usus besar, mendukung sistem kekebalan tubuh, menghidrasi kulit, menurunkan berat badan, dan mencegah kanker.

 Namun, penting untuk tetap waspada terhadap efek samping yang mungkin terkait dengan konsumsi air dengan pH tinggi. Beberapa efek samping yang dapat terjadi termasuk penurunan keasaman lambung yang dapat mengganggu fungsi pencernaan dan iritasi kulit. Tingginya pH dalam tubuh juga dapat menyebabkan alkalosis metabolik yang dapat menimbulkan gejala seperti mual, muntah, gemetar, kebingungan, dan masalah kalsium dalam tubuh yang dapat mempengaruhi kesehatan tulang. Jika mengalami gejala setelah mengkonsumsi air alkali, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Penting juga untuk tidak menunda pemeriksaan medis jika kondisi semakin memburuk




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline