Lihat ke Halaman Asli

Zulkarnain Hamson

Dosen Ilmu Komunikasi

Melayani Dengan Hati

Diperbarui: 26 Agustus 2025   07:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Kantor Wali Kota Jakarta Barat (dokumentasi pribadi) 

MELAYANI satu kata sederhana namun padat makna. Didasarkan pada kata layanan yang bersifat umum, dan dilanjutkan dengan kata pelayanan yang lebih spesifik. Melayani akan berarti kata kerja, itu bersifat melembaga atau antara instansi dengan pribadi, juga bisa juga antara person ke person. 

Tujuan pelayanan dan melayani dimaksudkan agar keinginan, harapan, hasrat, niat antara pemberi layanan dan pemohon layanan bisa saling bertemu dan terpuaskan (terpenuhi) akan keinginannya, tidak bersifat satu pihak, mestinya kedua pihak terpuaskan. Pelayan dapat menjalankan misinya, sesuai target dan jika itu menjadi visi dan misi lembaga, instansi atau organisasi, maka tujuan yang diharapkan telah dinilai berhasil. Sebaliknya pada pihak pemohon jasa layanan, pelayanan dan yang dilayani, memperoleh manfaat sesuai harapan. 

Bagaimana potret pelayanan pada semua lini kerja instansi atau birokrasi di Indonesia?.  Apakah sudah benar menerapkan standar mutu layanan?.  Atau masih sebatas slogan-slogan, ingin terlihat bervisi dan bermisi layanan, namun sesunggunya penipuan (kata kasarnya) atau tidak serius (kata lembutnya).  Saat ini hal terburuk dari ketidakpatuhan pada standar layanan bisa dengan jelas terlihat, bahkan sampai kelas kementerian terjadi penipuan. Coba lihat bagaimana seorang Wakil Menteri ditangkap melakukan pelanggaran standar layanan dengan sangkaan tindak korupsi. 

Mentalitas korup sudah terbangun lebih jauh dari apa yang kita harapkan berjalan normatif, jejaring koruptor itu terbangun mulai dari staf di lini terdepan (front office), menggurita naik hingga level teratas, penipuan bisa berupa penyesatan informasi bahkan pemungutan uang, pengangkangan aturan hingga, pelanggaran yang memang disengaja. 

BERSAMBUNG

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline