Lihat ke Halaman Asli

zulfa wati

One Action for Unlimited Contribution

Menebar Inspirasi Bertanam Stroberi dari Sobat Gunung Brojo

Diperbarui: 25 Februari 2021   20:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil Budidaya Tanaman Stroberi

Tanaman stroberi merupakan tanaman yang mampu tumbuh secara optimal di daerah pegunungan pada khususnya. Membudidayakan stroberi dapat dikatakan kegiatan yang susah-susah gampang, karena jika kurang tepat dalam pembudidayaan bisa berakibat pada pertumbuhan stroberi. 

Ngangsu kaweruh (Bahasa Jawa) menjadi tradisi orang Jawa untuk mendapatkan ilmu baik dari lisan ke lisan. Sama halnya dengan budidaya tanaman stroberi, diperlukan ngangsu kaweruh salah satunya dari sobat Gunung Brojo (Wonogiri) yang telah sukses membudidayakan tanaman stroberi.

Membudidayakan tanaman stroberi ternyata sudah menjadi bagian dari hobinya sewaktu kecil. Hal utama yang perlu dipersiapkan dalam kegiatan menanam adalah bibit. Terkait dengan kebutuhan bibit awal mulanya diperoleh dari kakak (yang bersangkutan) dari daerah Pracimantoro sekitar tahun 2018. Budidaya dan perawatan tanaman stroberi yaitu:

  1. Untuk mengembangkan tanaman stroberi cukup dilakukan melalui sulurnya yang keluar dari batang utama dengan menempatkan pada media tanam yang disediakan
  2. Media bisa menggunakan polybag, pot maupun plastik bekas seperti minyak goreng
  3. Media tanam yang digunakan berupa campuran pupuk kendang dan tanah  maupun arang sekam dengan perbandingan 1:1
  4. Terkait dengan penyiraman diusahakan tidak terlalu kelebihan atau kekurangan air, dan cukup mendapatkan sinar matahari

Budidaya Tanaman Stroberi

Dalam kegiatan menanam tentunya tidak lepas dari kendala, sama halnya kendala budidaya tanaman stroberi “Kendala membudidayakan tanaman stroberi sering terdapat hama ulat dan hama lain yang memakan daun. Selain itu kualitas bibit yang kurang bagus (biasanya ditandai dengan tumbuhnya tidak normal atau kerdil dan berwarna kemerahan pada sulurnya) dan dipertahankan untuk menjadi indukan mengakibatkan kurang optimal saat pembuahan dan sering kali gagal panen. Jika musim kemarau harus benar-benar diperhatikan kecukupan airnya dan kegemburan tanah. Untuk menggermburkan tanah bisa dilakukan dengan cara mengorek-orek tanah atau media yang digunakan untuk menanam stroberi” Ungkap Eni Lestari selaku pembudidaya tanaman stroberi dari Sobat Gunung Brojo.

Seperti pepatah “Barang siapa menanam pasti akan memanen”. Untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal dengan mengoptimalkan kemauan dan kemampuan yang ada. semangat bertanam semangat ngangsu kaweruh!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline