Lihat ke Halaman Asli

Zulfa Liswanti

Guru dan Ibu RT

Wisata Hati Salah Satunya dengan Menulis

Diperbarui: 16 Desember 2018   15:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Usia yang tak lagi muda, bukan berarti harus mengurungkan segala curahan hati dan  yang terasa dalam bentuk tulisan. Bermodalkan memberanikan diri untuk berpartisipasi menulis di kompasiana . Mencoba dan masih belajar menulis di usia yang terus menua. 

Ketenangan jiwa diperoleh lewat rangkaian tulisan yang langsung dimuat. Entah indah ataupun tidak semuanya bisa dimuat sesuai aturan yang ada. Wisata hati salah satunya adalah dengan menulis. Sumber inspirasi bisa dari diri sendiri, dan bisa juga lingkungan yang kita lalui setiap hari.

Dari mendengar lagu, menonton sinetron atau yang lainnya timbul ide untuk menulis. Namun mengemas itu tidaklah mudah dan tak selalu indah. Terkadang timbul rasa malu, tulisan saya seperti apa. Rangkaian kata tak selalu menarik setelah dibaca. Tapi biarlah, terus dan terus mencoba. Selagi masih ada kompasiana, saya akan terus menulis semampu saya. Dengan menulis, saya merasa lega. 

Pengalaman buruk saya ketika menulis status di facebook, saya diteror oleh teman saya di dunia nyata. Pada hal saya hanya menulis doa sapu jagat untuk semua dan tak menyebut nama. 

Doa untuk jiwa yang tersakiti agar terobati di Ramadhan yang indah ini. Itu saja. Tapi ternyata salah terima dan ditanggapi dengan mengada-ada , lalu malah diseret juga ketika rapat paripurna di tempat kerja. Suudzan yang tak pada tempatnya menurut saya. Berdasarkan pengalaman itu, saya bersyukur bisa menulis di sini dan tak ada maksud menyakiti. 

Saya hanya berwisata hati. Terima kasih Kompasiana, semoga semakin jaya dan tetap di hati. Walau saya tak mungkin bertemu dengan penulis-penulis terkenal di sini secara nyata, namun pertemuan lewat tulisan-tulisan itu, bagi saya sudah membawa bahagia. Mungkin wisata hati saya di liburan Desember ini, cukup menulis di kompasiana. 

Akhir kata, sekali lagi , jayalah kompasiana. Saya tetap akan menulis dari jorong tempat tinggal saya dan semoga sinyal tetap setia.

Tampunik, 16 Desember 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline