Rolak Songo, sebuah bendungan bersejarah yang terletak di Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, memiliki asal usul nama yang menarik. Kata "rolak" dalam bahasa Jawa berarti pintu, sedangkan "songo" artinya sembilan, menunjukkan bahwa bendungan ini memiliki sembilan pintu palangan.
Dibangun pada tahun 1857 pada masa pemerintahan Belanda, Rolak songo dipercaya banyak menyimpan cerita dan sejarah. Selain itu, bendungan ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat setempat dan tetap beroperasi hingga hari ini. Bendungan Rolak Songo tidak hanya menjadi sumber air penting bagi ratusan hektar persawahan warga sekitar (Syaikhoni, 2024), tetapi juga berfungsi sebagai pengatur debit air untuk Sungai Brantas, yang mengalir ke Kali Mas di Surabaya dan Kali Porong di Sidoarjo (Yuliani, n.d.).
Selain berperan sebagai pusat kegiatan pertanian, sekitar Rolak Songo juga dimanfaatkan warga sebagai tempat untuk menjajakan barang dagangan mereka di sekitar area bendungan, Dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan warisan sejarahnya yang kaya, Rolak Songo terus menjadi area yang menarik bagi penduduk lokal dan pengunjung.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI