Memang siapa itu yang di kepalamu?
Memenuhi ruang pikirmu
Hingga tak ada ruang bersisa
Sedikit saja
Untukku
Siapa itu yang biasa di kepalamu?
Berlari-lari sepanjang hari seperti tak punya kerjaan,
Padahal bukan hari libur
Membuatmu sibuk terus sepanjang hari
Siapa di kepalamu?
Boleh diusir dulu?
Sebentar
Aku mau bertamu dalam pikirmu
Sebentar saja
Bogor, Hari ke lima di bulan ke dua, dua ribu sembilan belas.