Lihat ke Halaman Asli

Kaki Kiri, Rantai Besi, dan Mimpi

Diperbarui: 7 Maret 2017   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi

Hari-hariku selalu sama
Baik itu senin, selasa, rabu atau kamis
Tak ada hari yang manis

Hari-hariku tak berbeda
Walau jum'at, sabtu dan minggu
Toh aku tetap disini
Tak kemana-mana

Cakrawala membentang
Diseberang lautan sana
Gunung tinggi menjulang
Lautan luas dan ombaknya berdebur
Membentur tepian bebatuan

Langit tinggi menawan
Awan-awannya yang bermacam rupa
Dan matahari yang bersinar kemerahan
Juga pelangi
Yang senang sekali pergi dan kembali

Semua begitu indah
Untuk kusaksikan tanpa kebebasan
Setiap akhir pekan
Datang dan kadang aku dipermainkan

Aku ingin terbang
Mengepak sayap di lautan langit yang luas
Berteriak dari puncaknya
Dan menikmati isi semesta

Aku selalu memimpikan itu
Layaknya manusia
Akupun ingin seperti mereka
Berlarian dan berkejaran dengan ombak

Aku
Dengan rantai dikaki kiri
Yang bebas dariku hanyalah mimpi-mimpi

Aku
Dengan kaki kiri dirantai besi
Yang bebas berlari dariku hanyalah mimpi-mimpi

Aku
Dengan kaki dibelenggu rantai
Yang tak dibelenggu dariku hanyalah mimpi-mimpi

Aku
Dengan kaki dirantai besi
Hanya mampu bermimpi

Aku
Dan mimpiku
Bebas
Mengangkasa

Aku dan Mimpiku
Dan kamu
Tak 'kan tahu itu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline