Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

NIK | "Just The Way I Am" [3]

Diperbarui: 11 September 2019   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by pixabay.com

Senin malam. Usai isya. Aku tiba di studio. Iir bersiap di ruang siar. Pukul delapan hingga pukul sepuluh. Sesi pertama. Masuki ruang siar. Kulihat tumpukan kertas atensi yang mesti dibaca. Berisi pesan, salam atau sekedar meminta lagu. Iir sibuk memilah kertas atensi. Aku tertawa.

"Wah! Banyak, tah?"

"Seratus lebih!"

"Kan, Penyiar favorit?"

"Terpaksa main cepat, Bang!"

"Haha..."

"Kertas atensi cuma tersisa untuk besok, Bang!"

"Langsung ke Bang Dayat! Cetak lagi!"

"Iya."

"Duit Kas ada, kan?"


Iir ajukan jempol. Kemudian menunjuk ke jam dinding. Tepat di angka delapan. Aku mengerti. Tanda iir mau opening. Tak lagi bersuara. Aku keluar ruang siar. Duduk di depan studio di jalan Kartini. Malam itu sepi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline