Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Cerpen | Abang Rindu Ibu, Yah!

Diperbarui: 23 Mei 2019   23:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by. pixabay.com

Curup. 21 Mei 2019. 19.30 WIB.

"Ayah, Abang hari ini terakhir UAS!"

"Hamdallah. Lancar, Nak?"

"Insyaallah, Yah!"

"Syukurlah! Tetap puasa, kan?"

"Kan wajib, Yah!"

"Hamdallah. Kapan pulang ke Curup?"

Tuts...tuts...tuts...

Nada sambung diputus. Kumatikan dan letakkan ponsel di atas meja makan. Kureguk kopi di gelas sisa berbuka maghrib tadi. Sudah dua tahun, sejak tamat sekolah dasar dan melanjutkan sekolah di pesantren. Si sulung yang biasa kusapa Abang, tetap pada pendiriannya. Bertahan di Padang.  

Minggu pertama setiap bulan, adalah momen yang kutunggu. Akan hadir surat dari Abang. Menceritakan kegiatan di sekolah dan di asrama. Tak ada keluhan dan tak ada permintaan atau pesan khusus dari Abang. Kecuali berharap aku selalu sehat. Kewajibanku, hanya menelpon setiap dua minggu. Dan mengirimkan uang untuk memenuhi kebutuhan Abang setiap awal bulan.

Curup. 04 Februari 2016. 06.45 WIB.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline