Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Mutoharoh

Semua orang adalah guruku

Tak Mudah di Bawah Bayang-bayangmu

Diperbarui: 17 Oktober 2021   10:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kepala Sekolah. Itu jabatanmu, pak. Di sekolah ternama di kota ini. Siapa tak mengenalmu? Tak ada yang tak mengenalmu.

"Ayahmu hebat, Gung.. Menjadi Kepala Sekolah berprestasi..", kata Dewo kepadaku.

Kami berteman sejak kecil. Bersekolahpun di tempat yang sama. Sejak TK hingga SMP ini. Di rumah bermain bersama. Di sekolah juga.

Memang bapak kemarin mendapatkan prestasi di tingkat propinsi. Sebagai Kepala Sekolah SMA terbaik. Kalau menurut ibuku, besok bapak akan mewakili propinsi untuk maju ke tingkat nasional.

Aku hanya diam mendengar ucapan Dewo. Rasa kagumnya kepada bapak tampak terlihat jelas. Ya, aku memang bangga. Tapi...

***

"Pak, boleh tidak aku nanti tidak bersekolah di tempat bapak?", tanyaku kepada bapak.

Saat itu aku, adik, ibu dan bapak berkumpul di ruang keluarga. Ya, bapak tadi pagi baru saja sampai rumah. Setelah lemburan di sekolah. Untuk persiapan lomba tingkat nasional.

Bapak yang saat itu sedang membaca surat kabar segera mengalihkan pandangannya kepadaku. Kemudian bapak melipat surat kabar itu.

"Kamu mau sekolah di mana to, le?", tanya bapak.

"Pondok, pak..", jawabku pasti.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline