Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Mutoharoh

Semua orang adalah guruku

Laron

Diperbarui: 1 Desember 2020   05:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Dulu jaman kecil, ibu, saudara-saudara dan teman-teman mencari laron saat musim hujan tiba..", kata ibu kepada Sita. Ibu dan Sita duduk di ruang tengah.

"Laron? Apa itu laron, bu?", tanya Sita tidak mengerti.

"Laron itu binatang yang munculnya setiap musim hujan tiba.. Punya sayap, bisa terbang.. Tubuhnya kecil..", kata ibu menjelaskan.

"Dulu kami sering mencari di tanah kebun rumah atau rumah tetangga.. Kalau sudah banyak bisa dibersihkan sayap-sayapnya.. Kemudian diberi bumbu dan digoreng..", lanjut ibu.

"Emangnya enak, bu?", tanya Sita.

"Ya enak, Ta. Jaman dulu jarang ada makanan seperti sekarang.. Jadi ya nikmat banget ketika ada laron goreng untuk disantap..", kata ibu.

"Dan sebenarnya laron itu sumber protein hewani. Jadi bermanfaat bagi tubuh juga..", lanjut ibu.

"Lalu kenapa di kota sini tidak ada laron ya, bu?", tanya Sita lagi.

"Karena lahannya tidak ada, Ta. Hampir semua disemen atau diaspal..", jelas ibu. Ya, memang di sekitar rumah Sita lebih banyak bangunan daripada tanah lapang.

"Emmm.. Kapan kita ke rumah simbah di kampung, bu? Pasti sekarang di sana banyak laron. Kan lagi musim hujan..", tanya Sita.

"Ya nanti akhir minggu kita ke rumah simbah.. Semoga ayahmu bisa ikut ke sana..", jawab ibu. Sita tersenyum lega. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline