Lihat ke Halaman Asli

Yayuk Sulistiyowati M.V.

TERVERIFIKASI

Pembalap Baru

Puisi: Rinduku Tiada Batas

Diperbarui: 28 April 2024   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi menanti (Dokumen Pribadi)

Tiga ribu hari aku menanti
masih di atas bukit karang Pantai Melasti,
dengan kalung hati berisi foto remajamu
kusandingkam dengan foto lusuhku

Seuntai rosario merah jambu
tak pernah luput dari genggamanku
Menenangkan keraguanku
meski diserbu deru angin dan digulung ombak biru

Andai engkau tahu,
rinduku mengendap di dasar kalbu
Tak kubiarkan seorang pun kan merayu
mengambil mahligaimu yang terpaku

Kubiarkan badai menerjang tubuhku
meluluhlantakkan persendian dan tulangku
Kuberikan raga dan segala yang ada padaku
asal tak mengusik bayanganmu

Hingga mata terpejam dan raga membeku
tak seorangpun kubiarkan memisahkanku
Pada rinduku yang tiada batas,
padamu…

ya padamu…

Menjelang Hari Puisi, 24 April 2024 (Yy)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline