Lihat ke Halaman Asli

yuuboy

Blogger

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia

Diperbarui: 26 Desember 2023   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah teknologi yang menggunakan komputer dan peralatan komunikasi untuk menyimpan, mengolah, dan menyebarkan data atau informasi. TIK memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia, seperti pendidikan, bisnis, pemerintahan, kesehatan, dan lain-lain. TIK juga membantu manusia untuk berinteraksi dan berkomunikasi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

Indonesia sebagai negara berkembang yang memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, tentu memiliki potensi besar untuk memanfaatkan TIK untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa. Namun, perkembangan TIK di Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan dan hambatan, seperti infrastruktur, sumber daya manusia, regulasi, dan kesenjangan digital.

Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia

Sejarah perkembangan TIK di Indonesia dapat ditelusuri sejak masa kolonial Belanda, ketika telegraf pertama kali diperkenalkan pada tahun 1856. Kemudian, telepon mulai digunakan pada tahun 1882, radio pada tahun 1923, dan televisi pada tahun 1962. Pada tahun 1976, Indonesia berhasil meluncurkan satelit pertamanya, Palapa A1, yang menjadi salah satu satelit komunikasi pertama di dunia.

Pada tahun 1983, Indonesia mulai mengenal internet melalui proyek UNINET yang diinisiasi oleh Universitas Indonesia. Namun, baru pada tahun 1994, internet komersial mulai tersedia di Indonesia melalui PT. Indo Internet. Sejak saat itu, pengguna internet di Indonesia terus meningkat, terutama dengan munculnya berbagai layanan online, seperti email, web, e-commerce, e-government, e-learning, dan media sosial.

Pada tahun 2000, pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi, yang menjadi landasan hukum untuk pengembangan dan pengaturan sektor TIK di Indonesia. Pada tahun 2003, pemerintah juga membentuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang bertugas untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang TIK.

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia Saat Ini

Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 196,7 juta jiwa, atau sekitar 73,7 persen dari total penduduk. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2018, yang hanya sekitar 171,2 juta jiwa, atau sekitar 64,8 persen dari total penduduk.

Peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti perkembangan infrastruktur TIK, penurunan harga perangkat dan layanan TIK, serta perubahan perilaku masyarakat yang semakin mengadopsi teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa perangkat TIK yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah smartphone, laptop, dan tablet.

Selain itu, perkembangan TIK di Indonesia juga ditandai oleh munculnya berbagai inovasi dan kreativitas dari pelaku usaha, akademisi, pemerintah, dan masyarakat sipil. Beberapa contoh inovasi TIK yang berasal dari Indonesia adalah Gojek, Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, Ruangguru, Halodoc, Kitabisa, dan lain-lain. Inovasi-inovasi ini memberikan solusi dan manfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan masalah.

Tantangan dan Hambatan Perkembangan TIK di Indonesia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline