Lihat ke Halaman Asli

Yustika Muharastri

Development Professional

Urban Farming, Solusi Berkebun di Perkotaan yang Semakin Diminati

Diperbarui: 30 Juni 2025   09:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: Freepik)

Dalam beberapa tahun terakhir, tren urban farming atau pertanian kota semakin menjamur di berbagai area urban atau perkotaan di Indonesia. Fenomena ini terutama terlihat di kota-kota besar seperti di Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta, di mana ruang terbuka hijau semakin terbatas. Masyarakat perkotaan kini mulai kreatif memanfaatkan lahan sempit seperti pekarangan rumah, atap bangunan, hingga dinding vertikal untuk bercocok tanam di rumah. Urban farming tidak hanya sekedar menjadi tren gaya hidup sehat, tetapi juga merupakan respon terhadap isu ketahanan pangan dan lingkungan hidup di daerah perkotaan.

Ada beberapa manfaat utama dari praktik urban farming yang menjadikannya semakin diminati oleh berbagai kalangan masyarakat. Pertama, urban farming memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan keluarga. Kedua, kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan. Ketiga, urban farming menjadi sarana edukasi dan pemberdayaan komunitas. Terakhir, aktivitas ini juga memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental dan fisik para pelakunya.

Urban Farming Meningkatkan Ketahanan Pangan Keluarga. 

Dengan menanam sayur-sayuran, buah-buahan, atau rempah-rempah sendiri seperti empon- sendiri, keluarga dapat memenuhi sebagian kebutuhan pangan secara mandiri. Ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada pasar, tetapi juga menjamin kesegaran dan keamanan konsumsi makanan sehari-hari.

Membantu Meningkatkan Kualitas Lingkungan. 

Tanaman yang ditanam dalam area perkotaan dapat membantu menyerap polusi udara, mengurangi suhu lingkungan melalui efek pendinginan alami, serta memperbaiki tata air dengan mengurangi limpasan air hujan. Dalam jangka panjang, urban farming dapat mendukung terciptanya kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Urban Farming Berperan Penting dalam Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat. 

Kegiatan ini membuka ruang belajar lintas generasi tentang pertanian, gizi, dan ekosistem. Di banyak kota, komunitas urban farming berkembang menjadi wadah kolaborasi sosial yang mendorong partisipasi aktif warga masyarakat dalam menjaga lingkungan dan memanfaatkan sumber daya lokal secara bijak.

Urban Farming Membantu Meningkatkan Kesehatan Mental. 

Aktivitas berkebun terbukti mampu mengurangi stres, meningkatkan rasa tenang, serta memberikan kepuasan batin melalui proses merawat tanaman dan melihat hasil panen. Urban farming dapat menjadi alternatif produktif yang menyenangkan di tengah padatnya aktivitas dan hiruk-pikuk perkotaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline