Sejak kita masuk sekolah mulai dari bersekolah di TK, kita paling sering menggunakan pensil. Benda satu ini menemani kita dalam belajar menulis sampai kita lancar menulis dan mulai menggunakan pulpen. Banyak hal yang bisa kita ambil hikmahnya dari penggunaan pensil dalam kehidupan sehari-hari kita.
Untuk mulai menggunakannya, pensil perlu diraut. Kita perlu menajamkan ujungnya. Bentuk asli pensil harus diubah agar dapat bermanfaat, ada bagian yang harus dibuang untuk dapat menghasilkan ujung pensil yang tajam dan bisa digunakan.
Seperti dalam kehidupan kita sehari-hari, jika kita sebagai manusia diandaikan seperti pensil, kita tidak selamanya kuat dalam menghadapi semua persoalan. Tak ada manusia yang perjalanan hidupnya mulus tanpa ada cobaan.
Peristiwa ketika kita menghadapi sebuah masalah, kemudian kita dapat mengatasinya, proses ini jika kita bawa ke filosofi pensil dapat kita andaikan sebagai proses meraut pensil agar bisa digunakan kembali. Ada proses yang kita jalani untuk membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik, lebih siap menghadapi persoalan di masa depan. Ujian atau masalah yang kita hadapi dalam hidup akan membuat kita lebih kuat, lebih siap menghadapi persoalan-persoalan dalam kehidupan ini.
Bagian atas pensil terdapat bagian yang dapat kita gunakan untuk menghapus jika ada tulisan yang salah. Kemudian kita menulis kata lain sebagai gantinya. Begitupula dalam kehidupan, kesalahan yang sudah kita buat sengaja maupun tanpa sengaja dapat kita hapus dengan menggantinya dengan perbuatan yang lebih baik lagi dan berusaha agar tidak terulang kesalahan yang sama.
Kesalahan akan membuat kita memiliki kesempatan untuk bertobat, memperbaiki kembali atau berusaha menjadi lebih baik lagi. Dengan kesalahan, membuat kita belajar berubah menjadi versi yang lebih baik lagi. Selalu akan ada pelajaran di setiap kesalahan atau kegagalan yang terjadi. Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda jika kita tidak berhenti berjuang.
Jika pensil tersebut patah, bukan berarti tidak dapat lagi digunakan. Pensil yang patah tersebut dapat kita raut kembali ujung-ujungnya dan akhirnya dapat digunakan kembali. Kita malah mendapatkan 3 ujung pensil yang tajam yang bisa kita manfaatkan. Ketika kita mungkin merasa sudah tidak mampu lagi bertahan, sesungguhnya akan ada banyak jalan untuk berusaha bangkit, tetap tegar menghadapi semua persoalan.
Dengan bantuan pensil, kita bisa memanfaatkannya membuat tulisan, gambar atau karya yang indah. Akan ada masanya pensil akan habis ketika pensil tersebut terus digunakan. Apa yang dapat ditinggalkan oleh sebatang pensil? Berusahalah meninggalkan jejak yang baik, jejak yang positif, tulisan-tulisan atau karya bermanfaat yang nantinya akan memberikan motivasi atau inspirasi bagi orang lain.
Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI