Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Jangan Kau Hina Pelaku Maksiat

Diperbarui: 2 Maret 2022   12:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Tagar.id

Jangan Kau Hina Pelaku Maksiat

Luka batin masih basah
Perih menjalar tak tertahankan
Angin kemarau pun kian menusuk

Telah kau sangka begitu parah
Bambu runcing kau tancapkan
Menembus sengit ke tulang rusuk

Aroma anyir mendesak tuk muntah
Tiada aroma terapi menenangkan
Jiwanya lusuh terjerembab tertunduk

Itulah bingkai penglihatan penuh sampah
Kau arahkan sinis pandangan
Tiadakah kau lihat batinnya kian terpuruk

Masihkah kau bersumpah serapah
Masihkah kau hina pelaku kemaksiatan
Yang kau maki menjelma bagai mimpi buruk

Agar kau rasakan setiap diri bisa bersalah
Seperti itulah sama kan kau rasakan
Bagaimana jika dihujani kata terkutuk

Segala makian darimu tariklah
Sujud syukur hidayah untuknya mohonkan
Allah lebih berkuasa atas segala makhluk

Depok, 2 Maret 2022
........................................




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline