Lihat ke Halaman Asli

Kepemimpinan Demokratis Era Jokowi

Diperbarui: 9 November 2019   07:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jokowi, merupakan presiden republik indonesia ke-7 setelah masa kepresidenan SBY. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, selain itu juga pernah menjadi Wali Kota Solo. Beliau lahir di Surakarta, Jawa Tengah tanggal 21 Juni 1961.

Di masa kepemimpinan beliau, banyak masyarakat memberikan tanggapan positif. Bahkan beliau dikenal sebagai pemimpin yang sukan"blusukan" dan juga merakyat. Dari cara blusukannya itulah beliau bisa mendengar keluhan rakyat dan melihat secara langsung apa yang menjadi keluhan rakyat. Dengan begitu beliau bisa membuat kebijakan/keputusan dengan berunding terlebih dahulu bersama bawahannya.

Jusuf Kala juga menilai bahwa beliau mampu menunjukkan kepemimpinan demokratis. Selain itu apa saja masalah di kabinet di rapatkan, sehingga dalam satu tahun rapat bisa lebih dari 200 kali.  Karna dari cara beliau yang suka mendengar keluhan rakyat dengan turun secara langsung ke lingkungan masyarakat, menunjukkan bahwa beliau memang bisa dikatakan mampu menjadi pemimpin yang demokratis.

Kepemimpinan demokratis adalah tipe kepemimpinan yang berdsarkan demokrasi.  Dalam menetapkan kebijakan disesuikan dengan tuntutan-tuntutan yang dibutuhkan dan terlebih dahulu dirundingkan dengan bawahan atau anggota kelompok. 

Selain itu dalam urusan kenegaraan beliau tidak melibatkan kerabat/keluarganya. Bahkan anaknya lebih memilih bergelut di dunia bisnis dibanding mengikuti jejak ayahnya dalam bidang politik dan pemerintahan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline