Mohon tunggu...
Yunita dewi rahmawati
Yunita dewi rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Nita

Mahasiswi Administrasi Negara

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kepemimpinan Demokratis Era Jokowi

9 November 2019   07:16 Diperbarui: 9 November 2019   07:23 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jokowi, merupakan presiden republik indonesia ke-7 setelah masa kepresidenan SBY. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, selain itu juga pernah menjadi Wali Kota Solo. Beliau lahir di Surakarta, Jawa Tengah tanggal 21 Juni 1961.

Di masa kepemimpinan beliau, banyak masyarakat memberikan tanggapan positif. Bahkan beliau dikenal sebagai pemimpin yang sukan"blusukan" dan juga merakyat. Dari cara blusukannya itulah beliau bisa mendengar keluhan rakyat dan melihat secara langsung apa yang menjadi keluhan rakyat. Dengan begitu beliau bisa membuat kebijakan/keputusan dengan berunding terlebih dahulu bersama bawahannya.

Jusuf Kala juga menilai bahwa beliau mampu menunjukkan kepemimpinan demokratis. Selain itu apa saja masalah di kabinet di rapatkan, sehingga dalam satu tahun rapat bisa lebih dari 200 kali.  Karna dari cara beliau yang suka mendengar keluhan rakyat dengan turun secara langsung ke lingkungan masyarakat, menunjukkan bahwa beliau memang bisa dikatakan mampu menjadi pemimpin yang demokratis.

Kepemimpinan demokratis adalah tipe kepemimpinan yang berdsarkan demokrasi.  Dalam menetapkan kebijakan disesuikan dengan tuntutan-tuntutan yang dibutuhkan dan terlebih dahulu dirundingkan dengan bawahan atau anggota kelompok. 

Selain itu dalam urusan kenegaraan beliau tidak melibatkan kerabat/keluarganya. Bahkan anaknya lebih memilih bergelut di dunia bisnis dibanding mengikuti jejak ayahnya dalam bidang politik dan pemerintahan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun