Lihat ke Halaman Asli

Yunita Devika Damayanti

Football, Music, Books, Foods.

Bukan MU Namanya Jika Tidak Mempersulit Diri Sendiri

Diperbarui: 4 Desember 2020   03:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gelandang Man United, Bruno Fernandes, bersama sang kapten, Harry Maguire, merayakan gol ke gawang West Bromwich Albion, Minggu (22/11/2020) dini hari WIB. (Foto: AFP/ALEX LIVESEY via kompas.com)

Pekan ke-5 fase grup Liga Champions baru saja usai dini hari tadi. Beberapa tim sudah memastikan kursinya di fase knock-out, namun adapula yang lebih memilih jalan anti-mainstream dengan menyabet tiket ke babak 16 besar di laga terakhir.

Seperti MU contohnya, anak-anak Manchester ini mendapatkan balas dendam dari PSG saat menjamu mereka di Old Trafford. Momen dimana seharusnya MU mampu mengunci kemenangan untuk lebih awal melaju lolos dari fase grup.

Hawa-hawa kekalahan sebenarnya sudah terendus sejak awal laga. Dimana nama Martial masuk lagi sebagai starter. Ini Mang Ole keknya perlu di rukiyah, sudah tau itu toko bangunan tiap main selalu nggak ngasih kontribusi masih aja dimainin, dia tuh macam anak yang kalo lagi tugas kelompok cuma setor nama. Beban doang.

Ternyata benar kawan-kawan, baru berjalan enam menit udah kebobolan duluan dari gol Neymar. Kerjasama antara Neymar dan Mbappe semalam memang paten kali, Gaes. Dapet bola di sudut sempit aja masih bisa dia jadiin gol. Beda dengan pemain depan MU yang gawang kosong masih suka eror tendangannya melenceng.

Tidak lama dari gol pertama, PSG kembali meneror lini belakang MU. Kali ini Alessandro Florenzi yang menembakkan bola dari jarak cukup jauh ke arah gawang. 

Gol? Kalo si Karius yang jagain di bawah mistar mungkin iya itu bakal jadi gol cakep. Tapi di sini kipernya adalah De Gea cuy, dia terbang melayang dan berhasil menepis bola dari Florenzi.

Setengah jam berlalu akhirnya United berhasil menyamakan kedudukan dengan tembakan keras Marcus Rashford dari luar kotak pinalti. Saya rasa, si Rashford ini memang nafsuan jika sudah ketemu PSG. 

Hobi sekali dia memberikan ancaman. Bola tersebut akhirnya sukses menjadi gol setelah berubah arah karena sebelumnya membentur kaki Danilo Pereira. Wah mantapp, kambek lagi kita ini, pasti. Udah pede duluan kan ye itu fans MU. Namun gol tambahan dari anak asuh Ole tidak kunjung datang sampai peluit babak pertama dibunyikan.

Sumber: Instagram @manchesterunited

Perasaan tidak mengenakan kala melihat nama Martial di starting line up akhirnya terbukti. Belum lima menit memulai babak kedua, striker asal Perancis itu sudah membuat jengkel dengan membuang peluang emas. 

Si Rashford udah ngirim umpan enak ke dia yang lagi nongkrong di kotak pinalti tanpa pengawasan, harapannya biar bisa ngegolin yekan, eh ternyata masih saja tendangannya terbang diatas gawang. Itu kalo tadi yang ngasih umpan seorang Zlatan Ibrahimovic, udah ditampol tuh si Martial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline