Lihat ke Halaman Asli

Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif

Diperbarui: 8 November 2022   23:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamu'alaikum wr.wb

Salam dan bahagia Bapak Ibu Guru Hebat di seluruh Indonesia.

Alhamdulillah saya ucapkan kepada Allah SWT karena atas limpahan nikmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan modul 1.4 tentang Budaya Positif dalam Program Pendidikan Guru Penggerak.

Saya Yuni Rahmawati, S.Pd. Calon Guru Penggerak Angkatan 6  dari SDN Petangkuran Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen ingin membagikan pengalaman yang saya dapatkan dalam mempelajari modul 1.4 tentang Budaya Positif.

Dalam melaksanakan pembelajaran pada modul Budaya Positif, saya mendapatkan tambahan ilmu, wawasan, dan pengalaman baru. Terlebih karena modul ini cukup padat, sehingga saya merasa tertantang untuk lebih semangat dan berusaha membagi waktu dalam melewati seluruh rangkaian kegiatan. 

Saya sangat bersyukur dapat menyelesaikan modul ini dengan cukup baik dan lancer sampai akhirnya saya dapat menyajikan apa yang sudah saya lakukan dalam menerapkan modul ini dalam bentuk video yang diunggah di chanel youtube saya.

Penerapan yang sudah saya lakukan tentang Budaya Positif di sekolah saya adalah sebagai berikut:

1. Membuat keyakinan kelas.

Langkah pertama yang saya lakukan adalah sosialisasi terhadap murid saya tentang displin positif, nilai-nilai kebajikan yang dijadikan sebagai dasar untuk membuat keyakinan kelas. Selanjutnya saya meminta siswa untuk menuliskan nilai-nilai kebajikan yang mereka inginkan di kerta kemudian menempelkan kerta tersebut di papan tulis.

 Lalu, saya dan siswa mendiskusikan nilai-nilai kebajikan tersebut sehingga menghasilkan 5 keyakinan kelas yang disepakati oleh seluruh siswa. Wujud kesepakatan tersebut adalah semua warga kelas (siswa dan guru) menandatangani keyakinan kelas tersebut. 

Keyakinan kelas yan idela berjumlah sekitar 3-7 poin saja agar mudah diingat dan dilaksanakan oleh seluruh warga kelas. Berikutnya, keyakinan kelas tersebut ditempel di dinding yang mudah dibaca oleh semua warga kelas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline