Lihat ke Halaman Asli

Yuliyanti

TERVERIFIKASI

Yuli adja

Kiat-Kiat Mengatasi Kecemasan Berlebihan pada Orang Tua, hingga Lansia di Tengah Wabah Corona

Diperbarui: 14 Juli 2021   17:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar nova.grid.id

Selamat sore Pembaca Kompasiana yang selalu berbahagia. Semoga Allah selalu menjaga, memudahkan segala urusan kita di mana pun berada. Aamiin.

Sahabatku, jangan bersedih, apalagi cemas pun berkecil hati dengan merebaknya covid ini.

"Yakinlah, yang datang dari Allah, akan kembali pada Allah jua."

Seperti firman Allah:

"Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan kepada Allah-lah kembali(semua makhluk)." (QS. An-Nuur:42)

Tahun lalu pandemi covid bagi masyarakat yang dirasakan adalah dampak ekonomi yang berangsur-angsur menurun.

Hampir di seluruh kota beberapa usaha kembang kempis karena Lockdown. Namun, masyarakat tetap antusias berusaha dalam bidang apa pun untuk sekadar dapurnya tetap mengepul.

Hati tetap ceria nan tersungging senyuman manis meski kantong lagi menipis.


Pandemi pada tahun lalu, khususnya bagi sebagian masyarakat Kota Klaten masih terasa adem ayem.

Karena sebagian warga hanya mendengar berita korban yang bergelimpang karena covid.

Namun, kala masyarakat dikepung gelombang  kedua meningkatnya pandemi covid-19 saat ini membuat masyarakat was-was.

Bertambah pemerintah memberlakukan PPKM Darurat se Jawa-Bali membuat ekonomi makin terpuruk.  Kecemasan pun meningkat saban hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline