Lihat ke Halaman Asli

Rudal Jatuh di Polandia: Penyelidikan Mengarah ke Ukraina, AS Tetap Salahkan Rusia, Mengapa?

Diperbarui: 17 November 2022   06:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasukan Ukraina diduga tak sengaja menembakkan rudal ke Polandia pada Selasa (15/11) dan menyebabkan dua orang tewas| Foto CNN.

Rudal yang jatuh di Polandia masih menjadi topik hangat bagi Amerika serta sekutunya dan Rusia.

Meski Biden mengakui bahwa rudal yang jatuh di Polandia adalah milik Ukraina, namun ia malahan tetap menuduh sebagai kesalahan Rusia. 

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Adrienne Watson mengatakan bahwa Rusia diduga bertanggung jawab atas jatuhnya rudal di Polandia terlepas dari apapun hasil penyelidikan.

Amerika Serikat menganggap Rusia bertanggung jawab atas jatuhnya rudal di Polandia.

Alasannya adalah itu buatan  Rusia, yang dirancang khusus untuk menghancurkan infrastruktur sipil di Ukraina," katanya. 

Ukraina, menurut Gedung Putih, "memiliki hak untuk membela diri."  Presiden Duda dari Polandia juga mengakui, bahwa ledakan ini kemungkinan besar merupakan hasil dari rudal pertahanan udara Ukraina mencegat Rusia yang, sayangnya, jatuh di Polandia,” tegas presiden. 

Kremlin bereaksi dengan tajam  dengan mengatakan sebagai " meludahi" atau tidak mau tahu dengan hasil Penyelidikan.
Karena semuanya  tetap mengarah kepada pihak lain (Rusia)

"Pemerintah AS tidak peduli dengan hasil penyelidikan, AS selalu memiliki (menuduh) seseorang untuk 'bertanggung jawab' karena alasan politik," tulisnya pada hari Rabu di Telegram. 

Menurut Zakharova,
“.. akhirnya orang akan mengerti mengapa pembunuh Presiden Kennedy belum ditemukan, mengapa serangan 11 September 2001 tidak dapat dicegah. Mengapa politisi dan pejabat terkait di Amerika selalu keluar dari kasus tidak dapat (berani) mengungkapkan. ribuan kasus terkenal."

Media Polandia melaporkan  15 November sore bahwa dua roket jatuh di Lublin Voivodeship di perbatasan dengan Ukraina , menewaskan dua orang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline