Lihat ke Halaman Asli

Yudi Rahardjo

TERVERIFIKASI

Engineer, Marketer and Story Teller

Ledakan Beirut dan Konspirasi Mia Khalifa

Diperbarui: 6 Agustus 2020   14:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mia Khalifa |source IG @miakhalifa

Terjadi ledakan besar di Ibukota  negara Lebanon , Beirut (4/8) pukul 6 petang waktu setempat. 

Sampai tulisan ini dibuat (6/8) terkonfirmasi ada 135 korban jiwa dan 5000 korban luka-luka (bbc.com). Ledakan yang sangat mengejutkan ini, membuat banyak orang berduka.

#PrayForBeirut menjadi salah satu dukungan kepada warga Beirut dari masyarakat dunia yang mereka sampaikan melalui media sosial.

 Namun ada respon yang berbeda dari Mia Khalifa, mantan pemain film dewasa Amerika Serikat ini tidak hanya memberikan dukungan dan membuka tautan donasi untuk kota kelahirannya tersebut.  Mia menyerukan jika kejadian ini bukanlah sebuah kecelakaan melainkan sebuah konspirasi.

Penyebab Ledakan.

source : Nationalgeographic.grid.id (Dok. STR Via AFP)  

Tak beberapa lama setelah ledakan terjadi, perdana menteri Lebanon, Hassan Diab, mengungkapkan jika penyebab ledakan tersebut adalah karena terbakarnya amonium nitrat yang  telah disimpan sekian lama tanpa diberikan pengamanan yang baik.

Menurut Diab, amonium nitrat yang sedianya akan digunakan sebagai pupuk tanaman dan berjumlah 2.750  ton itu, telah disimpan lebih dari 6 tahun di pelabuhan kota Beirut.

Ledakan  maha besar dan menyerupai ledakan bom atom yang terjadi di Hiroshima dan Nagasaki, dan terasa hingga negara tetangga Siprus, yang berjarak 240 kilometer dari sumber ledakan ini, memunculkan banyak teori lain mengenai penyebab ledakan ini, termasuk teori yang disampaikan oleh Mia Khalifa yaitu teori konspirasi.

Amonium Nitrat Bukan Bahan Peledak..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline