Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Jelang Liga Inggris Musim 2017/2018

Diperbarui: 11 Agustus 2017   18:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah pada Minggu (6/8) lalu dihelat laga Community Shield, antara Chelsea Vs Arsenal, sebagai laga 'geladi bersih' pembukaan kompetisi Liga Premier Inggris (EPL), pada Sabtu (12/8), dan Minggu (13/8), akan berlangsung laga-laga pekan pertama EPL musim 2017/2018. Laga Watford Vs Liverpool, pada Sabtu (12/8), menjadi titik awal dari perjalanan panjang kompetisi EPL musim 2017/2018.

Dari segi kekuatan antartim, tim penghuni posisi 7 besar klasemen akhir EPL musim lalu, akan menjadi pusat perhatian. Di sini, Chelsea, dan Duo Manchester (City dan United), akan menjadi penantang terdepan menuju gelar juara, dengan tekanan paling berat. Karena, ketiganya sama-sama sudah merekrut pemain bintang, misalnya, Romelu Lukaku (United), Bernardo Silva (City), dan Alvaro Morata. 

Secara khusus, bagi Chelsea, sang juara bertahan, mereka akan menghadapi tantangan sulit; mempertahankan gelar juara. Maklum, sejak musim 2009/2010, tak ada tim juara bertahan EPL, yang mampu mempertahankan gelarnya. Sedangkan, Liverpool, Tottenham, Arsenal dan Everton, akan menjadi tim penantang kuat lainnya, yang dapat membuat kejutan dalam pacuan menuju gelar EPL.

Di luar kelompok tim "The Magnificent Seven" ini, ada beberapa tim, yang berpotensi mampu membuat kejutan. Pada tim yang ditangani pelatih baru, ada Crystal Palace, dan Southampton. Karena, kedua tim ini sama-sama dilatih pelatih potensial. Crystal Palace dilatih Frank de Boer (Belanda), yang meski musim lalu menuai kegagalan di Inter Milan, sempat meraih sukses bersama Ajax. Sedangkan, Southampton dilatih Mauricio Pellegrino (Argentina), yang musim lalu sukses mengantar Alaves ke final Piala Raja Spanyol.

Bagi de Boer, ini akan menjadi pengalaman baru. Karena, sebelum ini, ia sama sekali tidak pernah bermain, atau menjadi pelatih di EPL. Sedangkan, bagi Pellegrino, ini bukan pengalaman baru. Karena, sebelumnya ia pernah menjadi pemain, dan staf pelatih Liverpool, di era kepelatihan Rafael Benitez (2004-2010). Selain bagus dalam hal taktik, keduanya sama-sama mampu memoles pemain muda. Ini akan menjadi modal bagus bagi mereka, untuk mampu membuat kejutan di EPL.

Untuk tim yang ditangani pelatih lama, ada Leicester City, dan West Ham United, yang berpotensi membuat kejutan. Karena, keduanya sama-sama sibuk berbenah. West Ham sukses mendaratkan Joe Hart (kiper timnas Inggris) dari Manchester City, dan Javier "Chicharito" Hernandez (penyerang timnas Meksiko) dari Bayer Leverkusen, yang sama-sama pernah menjuarai EPL bersama Duo Manchester (City dan United). Sedangkan, Leicester sukses mendaratkan Kelechi Iheanacho (penyerang timnas Nigeria) dari Manchester City.

Dari tim promosi, Newcastle, dan Huddersfield Town, akan menjadi tim kejutan potensial. Karena, kedua tim ini sama-sama ditangani pelatih yang jago taktik. Newcastle ditangani Rafael Benitez (Spanyol), pelatih berpengalaman yang sebelumnya sempat melatih Liverpool (2004-2010), dan Chelsea (2012-2013). Sedangkan, Huddersfield ditangani David Wagner (Jerman), pelatih yang secara taktikal menganut konsep "pressing football", seperti halnya Jurgen Klopp (pelatih Liverpool). Kebetulan, sebelum melatih Huddersfield, Wagner sempat menjadi staf pelatih di Borussia Dortmund, pada era kepelatihan Jurgen Klopp (2008-2015).

EPL musim 2017/2018 akan segera bergulir. Tim manakah yang akan menjadi pemenang, pecundang, atau kejutan di gelaran EPL musim 2017/2018 menurut Anda?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline