Lihat ke Halaman Asli

Yosh Widyawan

🇮🇩

Hujan Deras

Diperbarui: 3 Desember 2020   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: www.pixabay.com

Menatap hujan seakan mengucur tiada batas

Menggelegar bak auman si buas lapar

Dingin hingga menusuk tulang rusuk

Lamunan cemasku liar mengganas

Pedih itu nampak semakin meluas

Mengintai yang was-was, pun yang merasa bebas

Sempat terbayang diam terlindas, lari terhempas

Tak penting lagi nyali, tapi kendali diri

Ada asa, deras ini suburkan kesejukan

Sekian lama kering kerongkongan dalam kemarau kekhawatiran

Dahaga terpuaskan, meski arah tak dapat dipegang

Sepanjang nafas ini adalah penantian

Hingga nanti tujuan sejati kan didapati

Masa Adven, 3 Desember 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline