Lihat ke Halaman Asli

Bidara, Tanaman Liar Berduri namun Memiliki Khasiat untuk Kesehatan

Diperbarui: 10 Oktober 2021   17:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar diambil lansung pada hari  Minggu, 10 Oktober 2021 pukul 14.30 di Mahima-Manggarai/dokpri

Apakah kita perna melihat tanaman bidara memiliki duri? Apa manfaat yang kita peroleh bagi kesehatan dari tanaman ini? Tidak banyak yang mengetahui. Tanaman Bidara banyak di temukan di daerah-daerah suptropis dan tropis. 

Di Kabupaten Manggarai-NTT, tanaman bidara banyak ditemukan di daerah pantai utara Flores, yaitu tepatnya wilayah Kecamatan Reok dan sekitarnya.

Secara morfologi bentuk dari batang tanaman bidara yaitu bulat dan berkayu, memiliki warna hijau keabu-abuan, dan pada setiap ruas pada batang tersebut terdapat duri yang tajam berwarna kemerahan. 

Sedangkan daun pada tanaman bidara berbentuk bundar atau bulat telur oval, memiliki tulang daun 3, berwarna hijau muda dan hijau tua, tepi daun tumpul atau membulat dari bawah daun berwarna putih. 

Buah bidarapun berbentuk bulat meyerupai buah tomat, daging buah berwarna putih serta memiliki rasa yang manis, memiliki biji yang kecil berwarna coklat, kulit buah halus berwarna hijau mengkilat jika masih muda akan berwarna hijau dan berwarna merah ketika sudah matang. 

Bunga bidara tumbuh disekitar ketiak daun, berwarna putih kekuningan, bentuk bunga seperti bintang, jenis bunga pada tanaman bidara  termasuk bunga tunggal.

Bagi Masyarkat yang tidak mengenal manfaat dari tanaman bidara kerap kali menebas sembarang tanaman ini, karena tanaman bidara ini tumbu liar dikebun, dan dianggap menggangu pertumbuhan tanaman komoditi sperti tanaman mete dan tanaman komoditi yang lainnya. 

Masyarakat disini juga kebanyakan tidak suka dengan tanaman ini, karena tanaman ini memilki duri yang dapat melukai jika kita menyentuhnya.

Memang sejak dari dulu, Masyarakat di Kecamatan Reok-Kab.Manggarai sudah mengenal cita rasa dari buah bidara. 

Dari dulu hinggah sekarangpun, 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline