Lihat ke Halaman Asli

Yohanes Jawa

Mahasiswa universitas Muhammadiyah Kupang

Puisi | Laru

Diperbarui: 17 Juni 2019   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http//arak.doc

Disaat aku duduk sendiri dalam sedih,hanya ada obat untuk menghilang rasa sedihku adalah kau laru

 terkadang gelas demi gelas aku tuangkan dan terlalu kebanyakan

pikiranku terkadang melayang-layang dan jiwaku mulai merebah-rebah sembarangan

 dan terkadang pula jiwaku begitu lemas dan terasa begitu panas,dan juga terasa begitu haus

rasa panas,rasa pusing sudah membakar jiwaku,

dan terkadang juga pula aku tak bisa mengontrol jiwaku,

sikapku terkadang begitu aneh dan begitu jauh dari sikapku yang sebenarnya.

Sikapku yang biasanya tak begitu kasar,dan juga ramah kepada teman-temanku

Kini sikapku kian berubah setelah aku menikmati dirimu laru

Dirimu hanya sekedar cairan bisa menyehatkan diriku tapi juga bisa menjauhkan diriku dengan orang lain

Dulu aku pernah berfikir akankan kamu adalah satu-satunya teman penghibur diriku!Dikala aku sedih dalam kesepian.

Maafkan aku laru aku harus mengebaikan dirimu,demi untuk kehidupanku selanjutnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline